Sukses

Gaji CEO Disney Dipotong hingga Ratusan Miliar, Mengapa?

Gaji Bob Iger dikabarkan telah dipotong Rp 192 juta sejak awal Maret.

Liputan6.com, Jakarta - Bayaran CEO Disney, Bob Iger berkurang sebanyak USD 13,5 juta atau Rp 192 miliar (Kurs USD 1 = Rp 14.235) pada awal Maret ini.

Sebelumnya Disney menjanjikan penghasilan yang didapatkan Iger mencapai USD 71 miliar namun sayangnya Disney harus memtong total bonus yang ia dapatkan mencapai Rp 192 miliar. 

Sayangnya pihak Disney tidak dapat membeberkan mengapa hal ini terjadi. Namun ternyata pemotongan ini sudah di setujui oleh Bob Iger sendiri. 

Seperti yang dilansir pada laman CNBC, Bob mengatakan bahwa apa yang terjadi saat ini mungkin adalah yang terbaik baginya dan Disney.

Pada tahun lalu, Bob Iger mendapatkan USD 65,6  juta untuk kinerjanya. Selain itu, ia juga mendapatkan bonus hingga USD 35 juta dan perpanjangan masa jabatan hingga 2021.

Namun ternyata, tahun ini Disney pun menghapuskan kenaikan gajinya sebanyak USD 500 ribu dan membuat gajinya hanya tetap USD 3 juta. 

Tidak hanya gajinya saja, potensi bonys tunai yang dimilikinya juga akan berkurang dari USD 20 juta menjadi USD 12 juta. Serta intensif jangka panjangnya yang turun dari USD 25 juta menjadi USD 20 juta.

2 dari 2 halaman

Disney Caplok 21st Century Fox Senilai Rp 1.000 Triliun

Walt Disney resmi membeli 21st Century Fox senilai USD 71 miliar atau setara Rp 1.006 triliun (USD 1 = Rp 14.180). Dengan ini semua serial Fox seperti The Simpsons sudah menjadi milik Disney.

"Ini adalah momen luar biasa dan bersejarah bagi kami, momen yang akan menciptakan nilai jangka panjang yang signifikan bagi perusahaan dan shareholder kamis," ucap CEO The Walt Disney Company Robert Iger dalam situs resmi perusahaan.

Ia pun percaya hal ini bisa memadukan kreativitas antara Disney dan 21st Century Fox, serta memberikan posisi lebih baik untuk memimpin industri hiburan dunia.

Dengan ini, Star Wars, X-Men, Modern Family, hingga The Simpsons sudah berada di satu manajemen. Ini pun membuka peluang bergabungnya X-Men dan Avengers, sebab sebelumnya karakter X-Men telah dilisensi oleh Fox.

Dilaporkan Business Insider, Disney juga bertujuan kemampuan melawan kompetitor perusahaan seperti Netflix dan Amazon. Dua perusahaan tersebut yang sedang berlomba eksistensi di dunia streaming dengan Amazon merilis layanan Prime.

Akusisi Disney ini juga memuluskan jalan Disney untuk meluncurkan layanan streaming Disney Plus mereka di tahun ini. Disney Plus akan menyajikan lima kategori: Disney, Pixar, Marvel, Star Wars, dan National Geographic. Biaya perbulannya ditaksir sebesar USD 5 atau Rp 70 ribu.

Sekadar catatan, Fox Corp yang memiliki Fox News, Fox Sports, dan Fox Broadcasting, tidak termasuk ke dalam kesepakan ini. Nama mereka di Nasdaq pun dibedakan antara FOX dan FOXA untuk 21st Century Fox.

Video Terkini