Sukses

KAI: Masih Ada 1,5 Juta Tiket Kereta Mudik Lebaran Belum Terjual

Tiket kereta api untuk H-10 Lebaran sudah mulai dijual dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Tiket kereta api untuk H-10 Lebaran sudah mulai dijual dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Data terkini, ternyata masih tersedia kurang lebih 1,5 juta kursi yang belum terjual.

Dikutip Liputan6.com dari data PT Kereta Api Indonesia (Persero)/KAI per 3 April 2019, total tiket yang sudah terjual mencapai 915.599 kursi. Jumlah ini sama dengan tingkat okupansi total kursi yang disediakan yaitu 39 persen.

"Ini data untuk seluruh perjalanan KA di Jawa dan Sumatra," kata VP Public Relation KAI Edi Kuswoyo kepada wartawan, Kamis (4/4/2019).

Secara lebih rinci, untuk kereta api kelas eksekutif, KAI menyediakan tempat duduk sebanyak 688.584 seat atau kursi. Namun, mulai dari H-10 lebaran yang terjual baru 189.247 kursi atau okupansi sebesar 27 persen.

Dengan demikian untuk kelas ini masih tersisa 502.040 kursi. Sementara untuk kelas bisnis dari tempat duduk yang di sediakan 98.560 kursi, baru terjual 18.590 kursi atau sekitar 19 persen.

Sementara 80.551 kursi masih kosong. Untuk kelas ekonomi, KAI menyediakan 1.577.868 tempat duduk. Hanya saja yang baru terjual sebanyak 707.762 kursi atau 45 persen. Untuk itu, kursi yang masih bisa diburu para pemudik sebanyak 918.087 kursi.

 

2 dari 2 halaman

KA Tambahan

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) akan mengoperasikan kereta tambahan pada masa angkutan Lebaran 2019. Untuk penjualan tiketnya, KAI akan membukanya mulai 6 April.

VP Public Relation PT KAI, Edy Kuswoyo mengatakan, kereta tambahan ini memang setiap tahun baru mulai dijual pada H-60 keberangkatan. Berbeda dengan tiket kereta reguler yang dijual pada H-90 keberangkatan.

"Penjualan tiket kereta tambahan pada 6 April pukul 00.01 WIB. Untuk keberangkatan H-10 lebaran," kata Edy saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis 4 April 2019.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan 50 kereta api tambahan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik saat Lebaran 2019. Kereta tambahan tersebut beroperasi di stasiun wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, dan Jawa Timur dan bisa dipesan mulai H-60.

Untuk mengantisipasi perpindahan penumpang ke jalur kereta api, perseroan menambah sebanyak 50 kereta api.

Dengan ini, total kereta api Lebaran 2019 menjadi 406 kereta. Kereta tambahan terdiri atas 27 KA ekonomi eksekutif dan bisnis, 11 KA Non PSO, 4 KA Ekonomi PSO, dan 8 KA yang memanfaatkan rangkaian idle.

Berikut daftar kereta api tambahan untuk Lebaran 2019 dan PP-nya. Semua KA tambahan berjumlah dua kereta, kecuali Lodaya yang ada 4 jumlah kereta api:

1. Argo Dwipangga Fak: Solo Balapan - Gambir

2. Argo Jati Fak: Gambir - Cirebon

3. Argo Jati Tamb: Gambir - Cirebon

4. Argo Lawu Fak: Gambir - Solo Balapan

5. Argo Muria Leb: Semarang Tawang - Gambir

6. Argo Sindoro Leb: Semarang Tawang - Gambir

7. Brantas Leb: Pasar Senen - Semarang Poncol -Blitar

8. Cirebon Ekspres Fak: Gambir - Cirebon

9. Gajayana Leb: Gambir - Malang

10. Kertajaya Leb: Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi

11. Kutojaya Selatan Leb: Kiaracondong - Kutoarjo

12. Kutojaya Utara Tamb: Pasar Senen - Kutoarjo

13. Lodaya Leb: Bandung - Solo Balapan

14. Mataram: Pasar Senen - Lempuyangan

15. Matarmaja Leb: Pasar Senen - Malang

16. Pasundan Leb: Kiaracondong - Surabaya Gubeng

17. Purwojaya Leb: Gambir - Cilacap

18. Sancaka Leb: Yogyakarta - Surabaya Gubeng

19. Sawunggalih Leb: Pasar Senen - Kutoarjo

20. Sembrani Leb: Gambir - Surabaya Pasar Turi

21. Senja Cirebon Fak: Pasar Senen - Cirebon

22. Taksaka Malam Leb: Gambir - Yogyakarta

23. Tatsaka Pagi Leb: Yogyakarta - Gambir

24. Tawangjaya Leb: Pasar Senen - Semarang Poncol

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Â