Liputan6.com, Jakarta - Terminal Baru Bandara Tjilik Riwut di Palangkaraya resmi beroperasi. Sejak beroperasi, terminal baru itu menjadi kebangaan masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) khususnya Palangkaraya.Â
Desain terminal yang megah dan modern membuat Bandara Tjilik Riwut menjadi ikon baru bagi Kalteng.Â
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin mengatakan, pengoperasian terminal baru merupakan komitmen Angkasa Pura II dalam memberikan pelayanan yang maksimal bagi penumpang pesawat di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Advertisement
Baca Juga
Di samping itu, lanjut Muhammad Awaluddin, terminal baru tersebut akan menjadi modal utama bagi perseroan dalam meningkatkan konektivitas transportasi udara di Kalteng sesuai dengan Nawacita Presiden Joko Widodo.Â
"Terminal baru akan menarik minat maskapai untuk membuka rute-rute baru dan kami akan memanfaatkan momentum tersebut agar lebih banyak lagi penerbangan dibuka di Palangkaraya," kata dia, Jumat (5/4/2019).
Terminal baru memiliki luas 29.124 meter persegi dan dapat menampung hingga 2.200 orang per hari. Terminal itu lebih luas dibandingkan dengan terminal lama yang luasnya hanya 3.865 meter persegi berkapasitas 600 orang per hari.Â
Dari sisi desain, jelas terlihat perbedaan. Terminal baru bernuansa modern dengan dominan warna putih dan tetap mengedepankan kearifan lokal.Â
Â
Ambil Alih dari Kemenhub
Adapun Bandara Tjilik Riwut baru saja menjadi keluarga baru PT Angkasa Pura II (Persero) tepatnya sejak 19 Desember 2018 setelah sebelumnya dikelola Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub
"Melalui pengalaman AP II dalam mengembangkan dan mengoperasikan bandara, kami yakin jumlah penumpang di Bandara Tjilik Riwut akan semakin meningkat secara maksimal setiap tahunnya," tambah Awaluddin.
Pada tahun lalu, jumlah penumpang bandara tersebut sekitar 1 juta penumpang dan nantinya diperkirakan akan mencapai 8 juta penumpang seiring dengan pengembangan yang dilakukan.
Untuk pengembangan Bandara Tjilik Riwut, AP II juga menyiapkan investasi mencapai Rp 480 miliar di antaranya untuk pengembangan terminal, serta runway dari saat ini panjang 2.600 meter menjadi 3.000 meter.
Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Advertisement