Sukses

Kaya Raya, Miliarder Terhemat Ini Hanya Habiskan Rp 5 Juta per Bulan

Miliarder China ini habiskan Rp 5 juta per bulan untuk biaya hidupnya.

Liputan6.com, Beijing - Tentunya sebagai seorang miliarder akan sangat mudah baginya untuk hidup dengan mewah, namun tidak dengan miliarder asal China satu ini, Zong Qinghuo.

Salah satu miliarder China ini pernah dinobatkan sebagai orang terkaya di China selama tiga tahun berturut-turut semenjak 2010 hingga 2013, dan saat ini dinobatkan menjadi 'Miliarder Terhemat'.

Pasalnya, ia hanya menghabiskan RM 2.400 atau Rp 5 juta (Kurs 1 RM = Rp 2.106) tiap bulannya. Sungguh luar biasa bukan?

Meskipun ada beberapa miliarder dunia seperti Bill Gates dan Mark Zuckerberg yang memilih hidup sederhana, namun kehidupan mereka masih kalah jauh sederhana dengan Zong Qinghuo.

Dilansir dari laman World of Buzz, ternyata jumlah kekayaan pria 74 tahun ini yang didapatkan dari perusahaan minuman terbesar China, 'Wahaha' mencapai USD 11,4 miliar atau Rp 161,3 triliun (Kurs USD 1 = Rp 14.150).

Tentunya dengan kekayaannya yang mencapai ratusan triliunan ini, ia bisa saja hidup mewah dan membeli apapun yang diinginkannya. Namun Zong tidak melakukannya karena sebelum menjadi kaya raya, Zong sempat hidup miskin.

 

2 dari 3 halaman

Kehidupan Zong Qinghuo Sebelum Jadi Miliarder

Zong lahir dari keluarga yang tidak mampu. Sang ibu yang menjadi tulang punggung keluarga hanya memiliki gaji yang kecil dari menjadi guru. Untuk menambah penghasilannya, Zong yang saat itu baru lulus Sekolah Menengah Atas dan berusia 17 tahun ini akhirnya bekerja sebagai seorang petani di ladang garam dekat desanya di Hangzhou, China.

Selain menjadi petani garam, ia juga bekerja serabutan mulai dari bekerja di bidang konstruksi hingga pengantar susu. Setelah 15 tahun bekerja di desa tetangga, akhirnya Zong memutuskan kembali ke desanya dan bekerja sebagai pegawai toko. Darisini, ia hanya mendapatkan gaji sebesar 30 yuan atau Rp 63 ribu per bulannya.

Jalan suksesnya mulai terbuka sejak ia berusia 42 tahun. Zong telah berhasil mengambil alih sebuah pabrik kecil dan memulai memproduksi minuman berkarbonasi dan es loli. Untuk menjual produknya, Zong menggunakan sepeda dan ia berhasil mengumpulkan 220 ribu yuan atau Rp 463 juta dalam waktu satu tahun. Angka ini tentunya sangat melampaui target awalnya senilai 100 ribu yuan atau Rp 210 juta.

Darisini lah, Zong mendapatkan ide untuk berbisnis kedepannya dengan membuat merek minumannya sendiri, 'Wahaha'. Pada 1988, Wahaha telah memproduksi minuman untuk bayi dan sangat cepat menuasai pasar. Berkat ini, bisnis Zong pun mulai berkembang hingga akhirnya ia melakukan eskpansi usaha.

Selanjutnya, ia mengambil alih pabrik lain yang memproduksi makanan kaleng. Setelah itu, ia mulai memproduksi minuman botol yang saat itu belum umum di China. Melalui ini, ia pun sangat berhasil untuk menarik banyak konsumen untuk mencoba produk dan minuman kemasan. Produk ini juga dipandang sebagai barang mewah karena minuman kaleng ini hanya disajikan untu kalangan atas pada masa itu.

 

3 dari 3 halaman

Jadi Perusahaan Besar

Saat ini, Wahaha telah menjadi produsen minuman terbesar di China namun Zong tetap setia untuk hidup dengan sederhana. Selain menghabiskan uang sekitar USD 20 atau Rp 283 ribu per harinya, Zong juga lebih sering memakai pakaian, sepatu bahkan tas yang biasa saja kemanapun ia pergi.

Zong memang sangat berbeda dibanding miliarder dunia lainnya. Jika miliarder dunia lainnya lebih suka makan di hotel berbintang, namun Zong lebih menyukai makanan sederhana dan ia juga sering makan bersama dengan pegawainya pada jam makan siang. Karena kedekatan tersebut, Zong dipanggil 'kakak' oleh para pegawainya.