Sukses

Resmikan Tol Pasuruan-Probolinggo, Jokowi Harap Kawasan Industri Berkembang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) di Pintu Gerbang Tol Probolinggo Timur.

Liputan6.com, Probolinggo - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) di Pintu Gerbang Tol Probolinggo Timur, di Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur Rabu (10/4/2019).

Jokowi menginstruksikan operasional Tol Paspro digratiskan bagi pengguna selama sepekan ke depan.

Jokowi menyebut, tol Paspro akan mengurangi kemacetan lalu lintas dari Surabaya ke Probolinggo hingga 40 persen.

"Dengan mengucapkan bismillahirrohmannirrahim, saya membuka jalan tol Pasuruan-Probolinggo," ucap dia.

Selain itu, waktu tempuh Surabaya-Probolinggo juga akan terpangkas. Biasanya jarak kedua kota ini ditempuh selama 3 jam. Kini dengan adanya tol Paspro, hanya ditempuh 1,5 jam saja.

"Dengan adanya tol ini, kami harapkan terjadi mobilitas barang, mobilitas orang, mobilitas logistik dengan lebih cepat. Dan diharapkan kawasan-kawasan industri, industri kecil, mikro yang ada di daerah-daerah lebih cepat berkembang karena aksesnya lebih mudah," kata Jokowi.

Pria nomor satu di Indonesia itu, juga mengatakan selama masa awal operasional Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo digratiskan.

"Hari ini bisa langsung digunakan. Ya untuk percobaan mungkin digratiskan barang semingu dua minggulah," kata Jokowi.

Tol Paspro memiliki panjang 31,3 kilometer dengan investasi Rp 4,6 triliun. Sepanjang ruas tol tersebut, disiapkan empat rest area tipe B. Masing-masing di sisi kanan dan kiri jalan.

Jarak antar rest area sekitar 7,5 kilometer. Sebelumnya, tol yang dibangun oleh PT Waskita Karya ini, telah difungsikan saat libur Natal dan tahun baru 2019.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (kode saham: WSKT) sebagai pengembang dan kontraktor telah menyelesaikan proyek Jalan Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) sepanjang 31,30 kilometer. 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Jalan Tol Trans Jawa

Beroperasinya jalan tol yang merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh secara signifikan dari Pasuruan ke Probolinggo dan sebaliknya, dari sebelumnya 2,5 jam menjadi 30 menit.

Selain itu, konektivitas yang lebih baik juga akan membuka peluang bangkitnya potensi di daerah yang akan meningkatkan  pertumbuhan ekonomi lokal.

"Pembangunan tol ini diharapkan memberikan dampak bagi pemerataan pertumbuhan ekonomi wilayah sekitarnya, serta memperlancar dan mengurangi biaya angkutan logistik di Jawa Timur," tutur Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk, I Gusti Ngurah Putra.

Proyek Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo diperoleh Waskita pada tahun 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,9 triliun. Jalan Tol Pasuruan - Probolinggo memiliki 3 (tiga) Gerbang Tol (GT). Yakni GT Tongas, GT Probolinggo Barat dan GT Probolinggo Timur.

Sebelumnya jalan tol Paspro telah dibuka secara fungsional saat periode libur Natal dan Tahun Baru 2019. Pengerjaan proyek jalan tol ini dimulai Mei 2016 dan selesai pada Desember 2018.

 

3 dari 3 halaman

Resmi Operasi, Tol Pasuruan-Probolinggo Hanya 30 Menit

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo pada Rabu pagi. Jalan tol yang dibangun oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku pengembang dan kontraktor ini memiliki panjang sekitar 31,3 kilometer.

Jalan tol yang biasa disingkat Paspro ini diresmikan Jokowi di Gerbang Tol Probolinggo Timur, Jawa Timur. Saat meresmikan, Jokowi menyampaikan kini dari Merak sampai Banyuwangi sudah tersambung dengan jalan tol yang diharapkan bisa meningkatkan mobilitas orang atau barang.

"Kalau kita lihat dari Jakarta, Cawang sampai Probolinggo sudah tembus 840 km. Kalau dimulai dari ujung barat Pulau Jawa di Merak ke Probolinggo itu tembusnya 962 kilometer. Kalau dulu ada Anyer-Panarukan yang dikerjakan oleh Daendles sekarang ada Merak-Banyuwangi yang dikerjakan Menteri PU," kata Jokowi di Probolinggo, Rabu 10 April 2019.

Menteri Rini kemudian menjelaskan, pengoperasian tol ini akan mempercepat waktu tempuh dari Pasuruan ke Probolinggo, dari semula 2,5 jam menjadi 30 menit. Diharapkan pengoperasian jalan tol Pasuruan Probolinggo juga akan turut mendorong roda perekonomian daerah dan nasional.

"Ini merupakan suatu proyek strategis nasional yang Alhamdulillah bisa selesai tepat waktu dan saat ini sudah diresmikan Bapak Presiden. Saya kira dengan adanya jalan tol Pasuruan-Probolinggo ini masyarakat akan punya waktu singkat dari Pasuruan ke Probolinggo cuma 30 menit dari 2,5 jam," tambah Menteri Rini.

Sebagai informasi, Proyek Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo diperoleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada tahun 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,9 triliun. Jalan Tol Pasuruan - Probolinggo memiliki 3 Gerbang Tol (GT) yakni, GT Tongas, GT Probolinggo Barat dan GT Probolinggo Timur.

Sebelumnya jalan tol Paspro telah dibuka secara fungsional saat periode libur Natal dan Tahun Baru 2019. Pengerjaan proyek jalan tol ini dimulai Mei 2016 dan selesai pada bulan Desember 2018.

Â