Bentuk Simulasi
Advertisement
PLN Komitmen Listriki Destinasi Wisata Terpencil
PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus meningkatkan rasio elektrifikasi hingga mencapai 100 persen. Termasuk untuk wilayah-wilayah terpencil namun memiliki potensi wisata yang besar.
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka menyatakan saat ini kondisi elektrifikasi nasional telah mencapai 98,3 persen.
Rasio kelistrikan ini mencakup daerah-daerah yang memiliki potensi menjadi destinasi wisata unggulan Indonesia mulai dari Aceh, Nias, Ternate, Sorong, hingga Jayapura.
Baca Juga
"Ini sejalan dengan komitmen PLN menerangi seluruh daerah di Indonesia, termasuk pulau dan daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), yang sangat berpotensi menjadi daerah tujuan wisata, termasuk juga wisata ekstrim," ujar dia di Jakarta, Senin (8/4/2019).
Made menjelaskan, PLN juga memiliki satu program yang dinamakan Program Listrik Pedesaan di mana hingga Desember 2018, jumlah desa yang sudah teraliri listrik mencapai 79.041 desa. Sementara pada periode 2015-2018, tambahan desa yang teraliri listrik mencapai 9.504 desa.
"PLN sudah berhasil menghilangkan pemadaman listrik secara bergiir yang terjadi tahun 2015, melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan secara berkesinambungan. Tidak hanya melalui cadangan daya listrik yang memadai dengan sistem yang besar, namun PLN sudah berhasil meningkatkan infrastruktur ketenagalistrikan hingga ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak terjangkau akses listrik yaitu daerah 3T," jelas dia.
Dengan akses terhadap listrik yang lebih baik, Made berharap daerah-daerah tujuan wisata ini bisa berkembang dengan cepat. Selain itu juga akan membawa dampak positif bagi berjalan kegiatan ekonomi masyarakat di sekitarnya.
“Dengan mengaliri desa dan juga menerangi daerah-daerah 3T, maka akan mendorong ekonomi setempat bertumbuh. Dengan bertumbuhnya ekonomi, akan berdampak pula meningkatnya kesejahteraan masyakat di daerah tersebut," tandas dia.