Sukses

Resmi Beroperasi, Ini 5 Fakta Menarik Tol Pasuruan-Probolinggo

Presiden Jokowi telah meresmikan tol Pasuruan-Probolinggo. Waktu tempuhnya hanya 30 menit.

Liputan6.com, Jakarta - Jalan tol Pasuruan-Probolinggo atau tol Paspro resmi beroperasi Rabu (10/4/2019) lalu. Peresmian yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo ini diharapkan dapat membantu perkembangan kawasan industri kecil dan mikro di Jawa Timur lebih cepat.

Pembangunan jalan tol ini merupakan bagian dari jaringan tol Trans Jawa. Dipastikan lebaran nanti, ruas tol ini sudah dapat digunakan oleh masyarakat.

Untuk mengetahui fakta lengkap mengenai tol Pasuruan-Probolinggo ini, simak 5 rangkuman fakta berikut:

1. Dibangun Mei 2016

Pembangunan tol Paspro dimulai dari Mei 2016 lalu dan berakhir pada Desember 2018. Ruas tol ini memiliki panjang 31,3 kilometer.

Proyek Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo diperoleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada tahun 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,9 triliun. Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo memiliki 3 Gerbang Tol (GT) yakni, GT Tongas, GT Probolinggo Barat dan GT Probolinggo Timur.

Sepanjang ruas tol tersebut, disiapkan empat rest area tipe B. Masing-masing di sisi kanan dan kiri jalan. Jarak antar rest area sekitar 7,5 kilometer. 

2 dari 5 halaman

2. Pangkas Waktu Jadi 30 Menit

Menteri BUMN Rini Soemarno menjelaskan, pengoperasian tol ini akan mempercepat waktu tempuh dari Pasuruan ke Probolinggo, dari semula 2,5 jam menjadi 30 menit.

Diharapkan pengoperasian jalan tol Pasuruan Probolinggo juga akan turut mendorong roda perekonomian daerah dan nasional.

"Ini merupakan suatu proyek strategis nasional yang Alhamdulillah bisa selesai tepat waktu dan saat ini sudah diresmikan Bapak Presiden. Saya kira dengan adanya jalan tol Pasuruan-Probolinggo ini masyarakat akan punya waktu singkat dari Pasuruan ke Probolinggo cuma 30 menit dari 2,5 jam," tambah Menteri Rini.

Selain itu, waktu tempuh Surabaya-Probolinggo juga akan terpangkas. Biasanya jarak kedua kota ini ditempuh selama 3 jam. Kini dengan adanya tol Paspro, hanya ditempuh 1,5 jam saja.

3 dari 5 halaman

3. Masih Digratiskan Sepekan Ke Depan

Jokowi menginstruksikan operasional Tol Paspro digratiskan bagi pengguna selama sepekan ke depan.

"Hari ini bisa langsung digunakan. Ya untuk percobaan mungkin digratiskan barang semingu dua minggulah," kata Jokowi.

Hal ini dilakukan untuk mendukung percepatan mobilitas masyarakat yang akan pergi dari dan ke Pasuruan dan Probolinggo.

"Dengan adanya tol ini, kami harapkan terjadi mobilitas barang, mobilitas orang, mobilitas logistik dengan lebih cepat," kata Jokowi.

4 dari 5 halaman

4. Bisa Digunakan Lebaran Nanti

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, ada beberapa ruas tol baru yang kelak memungkinkan untuk beroperasi fungsional pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2019.

Lantas, tol-tol mana saja yang nanti bisa dilalui saat Lebaran?

Dia menyebutkan, ruas-ruas tol yang secara proyeksi bisa digunakan secara fungsional tersebut merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa serta Tol Trans Sumatera. 

"Saya kira Probolinggo-Pasuruan sudah pasti kan. Sei Rampah-Tebing Tinggi sudah kemarin. Kemudian mungkin Pandaan-Malang juga sudah. Kemudian nanti yang di Sidoarjo Porong-Gempol mungkin bisa," jelasnya di Jakarta, Selasa (26/3/2019).

5 dari 5 halaman

5. Diharap Mendukung Perkembangan UKM

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap kawasan industri kecil dan mikro di Jawa Timur bisa berkembang lebih cepat setelah peresmian pengoperasian jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) sebagai bagian dari jaringan tol trans-Jawa.

“Kita harapkan dengan tembusnya jalan tol akan terjadi mobilitas barang, orang dan logistik yang cepat, dan kita harapkan kawasan industri kecil mikro akan cepat berkembang,” kata PresidenJoko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan dalam acara peresmian jalan Tol Paspro di Gerbang Tol Pasuruan-Probolinggo Timur, Jawa Timur, dikutip dari Antara, Rabu (10/4/2019).

Jokowi mengatakan kawasan industri kecil dan mikro (IKM) sekitar berpotensi cepat berkembang karena akses logistik yang semakin mudah. Menurut dia, akses barang dan produk yang memasok UMKM dengan adanya tol itu bisa lebih mudah, murah dan efisian.