Sukses

Pertama Kali Liburan ke Turki? Ini Persiapannya

Berikut tips dan persiapan yang harus Anda terapkan saat hendak liburan ke Turki untuk pertama kalinya

Liputan6.com, Jakarta Mencari informasi dan referensi sebanyak-banyaknya itu sangat penting sebelum liburan ke negara lain. Apalagi mengingat biaya penginapan dan transportasinya yang tidaklah murah.

Tentu saja ini tidak hanya untuk ke satu negara saja, tapi juga ke semua negara, termasuk ke Turki. Negara yang memiliki arsitektur super ikonik ini memang jadi salah satu destinasi favorit para traveller.

Jika Anda ingin liburan ke Turki, sebaiknya luangkan waktu untuk mencari tahu semua informasi tentang negara Eropa Timur ini. Mulai dari aturannya, pengurusan visa, mata uang, dan bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih jelasnya, berikut tips dan persiapan yang harus Anda terapkan saat hendak liburan ke Turki untuk pertama kalinya, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Pilih Visa on Arrival (VoA) atau e-Visa

Sama seperti saat liburan ke negara di Benua Eropa atau Amerika, Anda juga harus punya visa kalau mau liburan ke Turki. Ada dua jenis visa yang bisa dipilih, di antaranya:

a. Visa on Arrival (VOA), yaitu visa yang diperoleh ketika Anda menginjakkan kaki di Turki. Visa ini bisa diurus di loket VOA dengan membayar sekitar 35 USD. Tapi, Anda harus rela mengantri hingga berjam-jam karena jumlah wisatawan yang mengurus visa jenis ini sangatlah banyak. Untuk mekanisme pembayaran VOA, Anda harus membayar pakai uang tunai, bukan pakai kartu kredit.

b. e-Visa, yang mekanisme pengurusannya jauh lebih mudah daripada VOA. Selain mudah, biaya pengajuan e-Visa jauh lebih murah, yaitu sebesar 25,70 USD (sudah termasuk biaya servis).

Siapkan laptop yang sudah terkoneksi internet, lalu bisa situs resmi untuk aplikasi visa Turki. Ikuti petunjuk yang tersedia dengan benar sampai e-Visa milik Anda terbit dalam bentuk file PDF.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Gunakan Transportasi Umum

Untuk urusan transportasi, Negara Turki bisa dikatakan cukup maju. Banyak transportasi yang bisa dijadikan pilihan, seperti bus, metro, dan tramway.

Bus menjadi transportasi yang paling hemat, terutama untuk jarak dekat. Untuk jarak jauh, Anda bisa memilih metro dan tramway yang menghubungkan Kota Istanbul dengan 10 jalur sekaligus, baik jalur ke Eropa maupun ke Asia.

Jika ingin lebih hemat lagi, ada baiknya untuk mengurus kartu metro. Selain itu, kartu metro jauh lebih praktis karena Ana tidak perlu membayar secara tunai. Menariknya lagi, kartu metro bisa digunakan untuk beberapa orang.

3. Cari Referensi Penginapan Murah

Ada banyak penginapan di Turki jika ingin menghemat pengeluaran. Anda bisa mencari hostel atau guesthouse bisa dijadikan sebagai alternatif untuk menginap.

Biaya sewa kamarnya sangat terjangkau, yaitu berkisar Rp200 ribuan per malam untuk tipe kamar paling sederhana di Kota Istanbul. Kalau ingin mendapatkan layanan full service, seperti sarapan dan ruangan ber-AC, biayanya tentu lebih mahal.

Jika Anda punya teman atau saudara, bisa numpang tidur di rumah mereka malah lebih baik lagi. Uang yang seharusnya dipakai untuk membayar penginapan bisa dipakai untuk kebutuhan lain, seperti makan, tiket masuk tempat wisata, atau berburu oleh-oleh.

3 dari 4 halaman

4. Manfaatkan Wi-Fi Gratisan

Rasanya kurang lengkap kalau liburan tanpa update di media sosial. Jika Anda ingin internetan setiap hari, bisa membeli SIM Card yang harganya kurang lebih Rp200 ribu.

Tapi, Anda harus memastikan jangka waktu liburanmu di Turki. Sebab untuk waktu liburan di atas satu minggu perlu melapor ke bagian pemerintahan terlebih dahulu. Pendaftaran ini tentu saja tidak gratis, Anda harus membayar lagi.

Jika ingin berhemat, lebih baik manfaatkan wi-fi gratisan yang ada di kafe, restoran, atau hostel. Kalau ingin update di media sosial, Anda bisa simpan konten yang ingin diunggah terlebih dahulu. Ketika terhubung ke jaringan wi-fi, bisa langsung update.

5. Gunakan Kartu e-Pass saat Memasuki Tempat Wisata

E-pass ini cocok bagi Anda yang suka mampir ke tempat bersejarah, seperti museum. Dengan punya e-pass, Anda bisa mampir ke semua museum yang ada di Turki selama 15 hari berturut-turut.

Setelah 15 hari, kartu tidak akan berlaku. Itu berarti, Anda harus membayar penuh saat ingin mengunjungi museum tertentu.

Pembuatan kartu e-pass bisa dilakukan di museum-museum besar, seperti Tokapi Palace atau Hagia Sophia. Tapi dengan catatan, Anda harus sabar mengantre di garis yang begitu panjang, terutama saat musim liburan tiba.

4 dari 4 halaman

6. Pelajari Kalimat dalam Bahasa Turki

Tata krama harus tetap dijaga, terutama saat bertamu ke negara orang lain. Di Turki juga sama, ada baiknya jika Anda tahu sepatah dua kata dalam Bahasa Turki agar penduduk lokal respect terhadap Anda.

Tentunya, Anda tidak perlu menghafalkan semua kata berbahasa Turki. Cukup kata-kata penting yang digunakan untuk menyapa saja, seperti selamat pagi, selamat siang, selamat malam, apa kabar, dan terima kasih.

Mempelajari bahasa asing itu sangat menyenangkan. Selain membuat Anda lebih dihormati, kemampuan literatur Anda juga akan bertambah seiring berjalannya waktu.

Rencanakan Itinerary Liburan Sebaik Mungkin

Sebelum liburan ke Turki, sebaiknya susun itinerary liburan Anda sebaik mungkin. Itinerary yang jelas akan memudahkan Anda saat bepergian, sehingga waktu tidak habis untuk memikirkan tempat wisata yang ingin dikunjungi pada keesokan hari atau lusa. Jangan lupa terapkan tips yang dijelaskan di atas, terutama buat Anda yang ingin liburan ke Turki untuk pertama kalinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini