Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution selesai menggunakan hak pilihnya di TPS 20 Kompleks Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan.
Darmin mencoblos usai menunggu antrian selama kurang lebih 1 jam di TPS. Sambil menunjukkan jari kelingking yang sudah dicelup tinta dia mengaku enggan memberikan prediksi hasil pemilihan presiden (pilpres) 2019 kali ini.
"Kamu mau nanya perkiraan saya berapa gitu? saya milihnya apa gitu ? hahaha saya milihnya ya katanya hati nurani, ya sudah hati nurani," kata Menko Darmin di lokasi, Rabu (17/4/2019).
Advertisement
Dia mengungkapkan, menggunakan hak pilih sangat penting bagi warga Indonesia. Sebab jika tidak digunakan, maka suaranya akan hangus.
Baca Juga
Selain itu, dia menegaskan golput atau tidak memilih selain merugikan diri sendiri juga merugikan negara selaku penyelenggara pemilu.
"Kalau (hak suara) gak dipakai ya rugi. Bukan cuma kita yang rugi, negara juga rugi. Bayangin bikin pemilu itu biayanya mahal. Kalau malah tidak dilaksanakan itu namanya membikin usaha besar itu menjadi tidak terpenuhi," ujarnya.
Menko Darmin tiba di lokasi pencoblosan pukul 09.20 WIB ditemani sang istri, Salsia Ulfa Sahabi Manopo. Dia mengenakan setelan santai, kaos batik bernuansa biru dan abu dipadu dengan celana jeans serta sepatu santai berwarna abu. Sementara sang istri mengenakan pakaian setelan panjang bermotif bunga-bunga.
Di TPS ini Menko Darmin mendapat nomor urut DPT 014 dan istrinya DPT 013.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
Â
* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini
Menteri Basuki Tak Coblos Anggota DPR, Ini Alasannya
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pencoblosan pemilihan presiden dan wakil presiden di TPS 001, Komplek Perumahan Menteri Widya Chandra, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, Basuki hadir bersama istri dan anak-anaknya.
Basuki mengatakan, hari ini pihaknya hanya melakukan pemilihan presiden dan wakil presiden sementara untuk legislatif tidak dilakukan pencoblosan. Hal ini disebabkan, tempat pemilihan berada di luar daerah.Â
BACA JUGA
"Saya di sini karena mencar semua ini. Kalau mau di tempat masing-masing ada yang di Bekasi, Jogja, Pekalongan. Saya pikir ah bareng-bareng saja. Semua sama anak dan cucu saya," ujar Menteri Basuki Hadimuljono.
Usai mencoblos, Basuki mengatakan, pekerjaan yang harus diselesaikan dalam hal pembangunan adalah infrastruktur serta pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM). Pembenahan SDM menurutnya harus didukung agar semakin kuat dan berdaya saing.
"Infrastruktur tetep jalan, tapi sekarang dibarengi SDM. Jadi untuk bisa memanfaatkan infrastruktur yang disediakan walau kurang itu tetap kita jalankan. Dilanjutkan pembangunan yang optimal harus didukung SDM yang kuat," tandasnya.
Advertisement