Liputan6.com, Moskow - Kekayaan 98 orang di Rusia tercatat melewati tabungan seluruh warga negara Rusia. Temuan ini terkuak ketika membandingkan kekayaan orang terkaya Rusia versi Forbes dan tabungan nasional negara.
Dilaporkan The Moscow Times, harta 98 orang Rusia yang masuk daftar Forbes tahun ini mencapai USD 421 miliar atau Rp 5.910 triliun (USD 1 = Rp 14.038). Total seluruh warga Rusia saat ini adalah sekitar 144,5 juta orang.
Angka itu melewati total kekayaan seluruh warga Rusia yang disimpan bank, yaitu 27,7 triliun ruble atau sekitar USD 420,7 miliar (Rp 5.905 triliun).
Advertisement
Baca Juga
Itu pun menegaskan penilaian lembaga internasional yang menyorot parahya ketimpangan ekonomi di Rusia. Tahun lalu, Credit Suisse juga pernah mengestimasi bahwa 89 persen kekayaan Rusia dimiliki 10 persen orang terkaya di sana.
Berbeda dari Amerika Serikat (AS) atau China yang mulai memiliki banyak miliarder dari sektor teknologi, para orang terkaya Rusia kebanyakan mengandalkan sumber daya alam seperti gas, minyak, dan batu bara. Orang terkaya di Rusia juga berasal dari industri gas.
Pria itu adalah Leonid Mikhelson yang juga orang terkaya nomor 32 di dunia versi Forbes. Ia adalah chairman perusahaan gas Novatek.
Kekayaan Mikhelson mencapai USD 24 miliar (USD 336,9 triliun). Forbes juga mencatat bahwa mitra Mikshelson mempunyai kedekatan dengan Vladimir Putin.
Harta 26 Miliarder Ini Setara Kekayaan 3,8 Miliar Manusia
Badan amal Oxfam merilis laporan yang menyatakan 26 miliarder paling kaya di dunia memiliki aset yang lebih banyak dari 3,8 miliar orang di dunia. Oxfam juga menilai tahun 2018 adalah saat ketika orang kaya makin kaya dan mikin makin miskin.
Dilansir dari The Guardian, laporan itu menyebut melebarnya kesenjangan menyulitkan perlawanan terhadap kemiskinan. Menurut Oxfam, kekayaan 2.200 miliarder di seluruh dunia bertambah USD 900 miliar.Â
Harta orang-orang kaya yang naik 12 persen berbanding terbalik dengan menurunnya harta setengah orang termiskin di dunia sebanyak 11 persen.
Laporan itu menyebut pada 2017 terdapat 43 orang yang lebih tajir dari setengah populasi dunia, sementara sekarang 26 orang yang memilikinya. Jumlah para miliarder juga bertambah ganda sejak krisis keuangan 2008.
Oxfam menggunakan daftar miliarder terkaya versi Forbes. Berikut nama 26 orang terkaya versi daftar Forbes 2018: Jeff Bezos, Bill Gates, Warren Buffett, Bernard Arnault, Mark Zuckerberg, Amancio Ortega, Carlos Slim Helu, Charles dan David Koch, Larry Ellison.
Melewati sepuluh besar ada nana miliarder Michael Bloomberg, Larry Page, Sergey Brin, Jim, Rob, dan Alice Walton, Ma Huateng, Francoise Bettencourt Meyers, Mukesh Ambani, Jack Ma, Sheldon Adelson, Steve Balmer, Li Ka-Shing, Hui Ka Yan, Lee Shau Kee.
Oxfam menyebut bahwa pajak dari orang-orang kaya perlu digunakan untuk mendanai pelayanan publik. Kegagalan pemerintah dalam berinvestasi di layanan publik membuat inequality (kesenjangan) makin buruk.
"Para pemerintah seharusnya bertindak untuk memastikan bahwa pajak yang diambil dari orang-orang kaya dan bisnis-bisnis yang membayar bagian mereka bisa digunakan mendanai layanan publik berkualitas baik yang dapat menyelamatkan dan mengubah hidup banyak orang," tulis Oxfam. Â
Advertisement
Harta Tergerus Usai Cerai, Jeff Bezos Tetap Jadi Orang Terkaya di Muka Bumi
Orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, telah resmi bercerai dengan MacKenzie Bezos. Keduanya bercerai secara damai dan berkomitmen terus bekerja sama dalam mengurus empat anak mereka.
Perceraian Jeff Bezos menjadi sorotan karena urusan harta gono-gini. Bos Amazon ini dianggap bisa kehilangan status sebagai orang terkaya.Â
Anggapan itu tidak terjadi karena Jeff Bezos masih menjadi orang terkaya dengan harta USD 114 miliar.
Sayangnya harus diakui bahwa hartanya berkurang drastis, yakni USD 36 miliar (Rp 509 triliun). Ini berdasarkan perhitungan Bloomberg Billionaire Index.
Hartanya turun karena MacKenzie mendapatkan USD 35 miliar saham milik Bezos. Sebagai catata, jumlah itu pun termasuk "kecil" dibanding yang Mackenzie bisa dapatkan.
Pasalnya, wanita sebetulnya bisa mendapat 50 persen harta Bezos berdasarkan perceraian negara bagian Washington tempat pasangan itu menetap. Selain itu, MacKenzie menyerahkan kuasa mengenai saham Amazon kepada Jeff Bezos.
MacKenzie turut membantu Jeff Bezos dalam mendirikan Amazon. Di sela kesibukannya, ia juga merupakan seorang novelis, salah satu novelnya berjudul Traps rilis pada tahun 2013.