Sukses

Garuda Indonesia Pangkas Jumlah Komisaris dan Direksi

Dalam RUPST kali ini, pemegang saham Garuda Indonesia memutuskan untuk menghentikan 2 direksi.

Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pada Rabu (24/4/2019). Dalam RUPST kali ini Garuda Indonesia memangkas jumlah direksi dan komisaris.

RUPS Tahun 2019 ini merupakan yang ke delapan kalinya yang diselenggarakan Garuda sejak melaksanakan IPO pada Februari 2011. Kali ini, ada 7 agenda acara yang dilakukan, salah satunya yaitu perombakan susunan komisaris dan direksi.

VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, M. Ikhsan Rosan mengatakan, sejalan dengan dinamika industri penerbangan yang semakin kompetitif, akselerasi bisnis perusahaan juga turut harus dikembangkan.

Struktur manajemen baru tersebut diharapkan dapat mendukung upaya perseroan untuk meningkatkan kinerja bisnis yang dijalankan.

RUPST kali ini menghasilkan pengurangan jumlah direksi Garuda Indonesia sebanyak 2 orang. Untuk itu, Garuda memberhentikan secara hormat I Wayan Susena sebagai Direktur Teknik dan Nicodemus Panarung Lampe sebagai Direktur Layanan.

Kedua posisi direksi itu kini digabungkan menjadi Direktur Teknik dan Layanan. Posisi itu diisi oleh orang baru yakni Iwan Juniarto.

Tidak hanya direksi, beberapa komisaris pun juga mengalami pemberhentian secara terhormat diantaranya, Agus Santoso sebagai Komisaris Utama, Chairal Tanjung, Dony Oskaria, Muzaffar Ismail dan Luky Alfirman sebagai Komisaris.

Namun Garuda mengangkat kembali Chairal Tanjung sebagai komisaris. Selain itu juga diangkat sebagai komisaris Sahala Lumban Gaol, Herbert Timbo P. Siahaan, Insmerda Lebang dan Eddy Porwanto Poo.

Berikut susunan Direksi dan Komisaris Garuda Indonesia yang baru sesuai hasil RUPST:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Susunan Direksi

1. Direktur Utama : I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra

2. Direktur Operasi : Capt Bambang Adisurya Angkasa

3. Direktur Teknik & Layanan : Iwan Joeniarto

4. Direktur Human Capital : Heri Akhyar

5. Direktur Niaga : Pikri Ilham Kurniansyah

6. Direktur Kargo & Pengembangan Usaha : Mohammad Iqbal

7. Direktur Keuangan & Manajemen Resiko : Fuad Rizal.

3 dari 3 halaman

Komisaris:

1. Komisaris Utama : Sahala Lumban Gaol

2. Komisaris Independen : Herbert Timbo P. Siahaan

3. Komisaris Idependen : Insmerda Lebang

4. Komisaris Independen : Eddy Porwanto Poo

5. Komisaris : Chairal Tanjung