Sukses

Bandara Baru Yogyakarta Bakal Sepi Seperti Kertajati?

Pemerintah telah mengembangkan objek wisata di tiga kota JOGLOSEMAR yang akan memanfaatkan Bandara Yogyakarta sebagai bandara tujuan bagi wisatawan.

Liputan6.com, Jakarta- Yogyakarta segera memiliki bandara baru yang berlokasi di Kabupaten Kulonprogo. Keberadaan Bandara Internasional Yogyakarta ini diharapkan dapat menunjang sektor pariwisata di Kota Pelajar tersebut.

Namun belajar dari Bandara Kertajati di Jawa Barat yang sepi penumpang, apakah bandara baru Yogyakarta ini bisa menarik banyak maskapai dan penumpang pesawat untuk mendarat di sana?

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Junaedy mengatakan, Bandara Yogyakarta tidak sepi seperti Kertajati, meski lokasinya jauh dari pusat Kota Yogyakarta.

‎"Bandara Kulon Progo ini tidak akan sepi sesepi Kertajati. Bandara ini memang ada di agak selatan (Yogyakarta)," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu (28/4/2019).

Menurut Didien, pemerintah dan pelaku industri pariwisata telah mengembangkan objek wisata di tiga kota yaitu Yogyakarta, Solo dan Semarang (Joglosemar) yang akan memanfaatkan Bandara Yogyakarta sebagai bandara tujuan bagi wisatawan.

"Sudah diciptakan destinasi yang namanya Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang). Destinasi itu merupakan suatu atraksi. Itu perlu terus dikembangkan. Kalau sudah ada 2-3 maskapai yang masuk ke situ, itu akan membawa ribuan penumpang. Ini akan hidup," kata dia.

Sementara soal Bandara Kertajati, Didien menyatakan, sebenarnya bandara tersebut memiliki potensi untuk menarik banyak wisatawan. Pasalnya, banyak daerah di sekitar bandara yang tengah berkembang menjadi destinasi wisata.

"Kertajati meski jauh dari Bandung atau Jakarta, tetapi dia memiliki potensi untuk menarik wisatawan ke Tarikmalaya, Garut, Pangandaran. Itu suatu objek wisata yang menjanjikan," tandas dia.

2 dari 3 halaman

Peresmian Bandara Baru Yogyakarta Mundur Lagi

Bandara Baru Yogyakarta atau New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang berlokasi di Kulon Progo batal diresmikan pada 29 April 2019. Sebelumnya, dikabarkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan bandara tersebut dengan melakukan pendaratan menggunakan pesawat kepresidenan pada Senin 29 April 2019.

Manajer Humas PT Angkasa Pura I (Persero) Awaluddin membenarkan bahwa peresmian bandara baru Yogyakarta batal dilakukan pada Senin besok. "Iya, informasi yang kita dapatkan dibatalkan ya," tuturnya kepada Liputan6.com, Sabtu (27/4/2019). 

Sementara itu, untuk alasan pembatalan peresmian bandara, sampai dengan saat ini dirinya belum mengetahui secara persis. "Untuk pembatalan sendiri, kami belum dapat info lebih lanjut ya," terangnya.

Sebelumnya, peresmian Bandara Baru Yogyakarta juga sempat ditunda. Rencana awal peresmian bandara ini akan dilakukan pada 7 April. Namun kemudian ditunda menjadi akhir april. Dengan penundaan ini artinya peresmian bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I ini sudah mundur dua kali.

Bandara Baru Yogyakarta telah melakukan kegiatan simulasi pada 20 hingga 26 April 2019. Adapun rangkaian simulasi dimulai dengan kegiatan simulasi keamanan bandara oleh Komite Keamanan Bandara (Airport Security Committee) pada 20 April 2019.

Untuk simulasi operasional lapangan  dilakukan pada 24 April 2019, evaluasi simulasi pengoperasian bandara  pada 25 April 2019, dan simulasi gabungan pengoperasian bandara bersama seluruh pemangku kepentingan terkait seperti transportasi darat, maskapai penerbangan, petugas imigrasi, dan lainnya  pada 26 April 2019.

Pada 22 April 2019 juga dilaksanakan penilaian potensi gangguan dan risiko atau hazard identification and risk assesment (HIRA) oleh maskapai dan rapat koordinasi dengan para pemangku kepentingan serta table top exercise operasi bandara pada 23 April 2019.

3 dari 3 halaman

Presiden Resmikan Bandara Baru Yogyakarta pada 29 April

Sebelumnya, Bandara Baru Yogyakarta atau New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang berlokasi di Kulon Progo siap beroperasi. Dengan beroperasinya bandara ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, tak hanya di Yogyakarta tetapi juga di Jawa Tengah.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan bandara tersebut dengan melakukan pendaratan menggunakan pesawat kepresidenan pada Senin 29 April nanti. Ini sekaligus menandai operasi perdana bandara tersebut. 

"Jadi bandara itu akan dioperasikan pertama hari Senin. Nanti Bapak Presiden akan landingpertama. Setelah itu akan ada lima penerbangan yang akan datang dan pergi," kata dia, saat ditemui, di JS Luwansa, Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Menurut Budi, dirinya sendiri telah melakukan pengecekan kesiapan Bandara pada hari Rabu lalu. Secara umum, kata Budi, Bandara siap beroperasi. "Saya hari Rabu ke sana. Saya lihat ramai, sudah selesai. Panjangnya 3.250 meter lebarnya 75 meter. Jadi satu landasan yang baik sekali," jelasnya.

"Kira-kira sepertiga dari seluruh bandara sudah selesai," imbuhnya.

Beberapa maskapai penerbangan, lanjut dia, sudah menyatakan kesiapan untuk melayani penerbangan di Bandara Kulon Progo. "Ada Citilink, ada Airasia, ada Batik dan dari Lion," tandasnya.

Â