Liputan6.com, Jakarta - Ralali.com meluncurkan Kampanye REHAT (Ralali pEduli keseHATan) sebagai kontribusi sosial terhadap dampak virus Covid-19 kepada masyarakat. Kampanye REHAT bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang virus Covid-19 dan pentingnya bergerak bersama dalam menekan penyebaran virus Covid-19 serta memberikan dukungan kepada garda depan penanggulangan Corona dan petugas pemberi layanan publik.
Chief Executive Officer (CEO) Ralali.com, Joseph Aditya menjelaskan bahwa Ralali terus memantau perkembangan isu Covid-19 agar dapat memberi respon cepat dalam upaya membantu pemerintah menekan penyebaran serta dampak virus Corona tersebut. Sekarang waktunya memberi perhatian lebih kepada masyarakat, terutama pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi Covid-19.
“Oleh karena itu, Ralali sangat mendukung program belanja jarak jauh yang dibuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui teknologi dan aset yang dimiliki Ralali.com berupa berbelanja melalui aplikasi, sistem pembayaran yang lengkap dan armada Ralali Kargo untuk memperluas jangkauan,” jelas Joseph.
Advertisement
Sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengimbau warga agar berbelanja barang kebutuhan pokok tanpa harus mendatangi pasar. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat program untuk belanja secara jarak jauh untuk memudahkan warga Jakarta berbelanja saat pandemi Corona telah meluas di ibukota.
Target utama Kampanye REHAT seiring pandemi Corono ini adalah pemerintah, masyarakat, petugas layanan publik, pengguna Ralali.com, BIG Agent, klien dan mitra. Kampanye dilakukan dalam empat tahap, yaitu Movement REHAT, Donation RalalixPeduliSehat, Belanja Aman dari Rumah (Marketplace) dan Virus Removal Chamber (VRC) Deployment.
Fase Movement REHAT diawali dari internal Ralali.com, dimana para Ralalian diajak menyebarkan kesadaran mengetahui dampak dan cara pencegahan penyebaran virus Covid-19 serta cara termudah untuk memberikan dukungan kepada para garda depan dan masyarakat yang terpaksa bekerja di luar rumah. Fase pertama ini dijalankan paralel dengan fase dua.
Fase Donation RalalixPeduliSehat merupakan kelanjutan dari fase Movement REHAT. Setelah kampanye REHAT diangkat, fase berikutnya adalah Ralali.com bersama Ralalian mengajak masyarakat berpartisipasi memberi donasi melalui platform Ralali.com. Untuk penggalangan dan penyaluran dana, Ralali.com bekerja sama dengan Yayasan Peduli Sehat sebagai platform pengumpulan dana.
Belanja Aman
Fase Belanja Aman dari Rumah (Marketplace) merupakan tahapan yang mengangkat Belanja dari Rumah dengan tujuan untuk menghadirkan solusi teknologi dari Ralali.com bagi warga, pemilik usaha rumahan, serta wirausaha kecil yang kesulitan memenuhi kebutuhan harian dan usaha karena terkena dampak virus Corona. Pembeli dapat berbelanja secara online dan barang akan dikirim dengan protokol pencegahan penyebaran Corona agar pembeli merasa aman dan nyaman.
Fase terakhir, Virus Removal Chamber (VRC) Deployment at Epicentre dan Pendataan serta Pusat Informasi Deteksi dan Gejala Corona dilakukan oleh Ralali.com dan mitra dengan cara memasang bilik sterilisasi yang akan dipasang di tempat-tempat strategis di mana masih ada kegiatan di sekitarnya.
Selain itu, Ralali.com bekerja sama dengan aplikasi kesehatan YesDok untuk mendata serta memberi informasi kepada masyarakat terkait deteksi dan gejala Corona, pencegahan penyebaran, dan penanggulangan awal dengan menggunakan platform Ralali.com. Data tersebut dapat digunakan pihak-pihak yang menjadi target pemeriksaan massal virus Covid-19. Tahap ini mulai diimplementasikan pada pekan pertama April 2020.
Untuk memudahkan masyarakat dan pedagang di pasar tradisional yang ingin mendapat informasi lebih lanjut mengenai Kampanye REHAT, berbelanja atau bergabung, Ralali.com menyediakan hotline dengan no telp 021-1500465 dan email melalui info@ralali.com.
“Melalui kampanye REHAT, Ralali.com berharap dapat berpartisipasi memutus rantai penyebaran virus Covid-19, membantu konsumen melakukan belanja jarak jauh secara aman dan nyaman serta memfasilitasi masyarakat agar tetap dapat menjalankan usahanya secara online,” pungkas Joseph.
Advertisement