Liputan6.com, Bengkulu - Menteri BUMN Rini Soemarno memberikan instruksi agar perusahaan BUMN turut berperan aktif membantu korban banjir bandang di beberapa wilayah provinsi Bengkulu. Rini juga langsung meninjau posko penanganan banjir yang dibangun BUMN di Bengkulu pada Selasa (30/04/2019).
Dalam arahannya, Menteri Rini menegaskan tentang pentingnya pemulihan pasca banjir Bengkulu dimana BUMN bahu membahu dan bersinergi dalam membantu masyarakat yang terkena banjir seperti pemulihan listrik, saluran telekomunikasi dan bantuan infrastruktur seperti perbaikan jembatan putus.
Advertisement
Baca Juga
"Konsentrasi utama kita adalah pemulihan listrik. PLN melaporkan terdapat 9.800 rumah tangga terkena dampak dan bertahap kita selesaikan. Lalu fokus kita berikutnya adalah perbaikan jembatan-jembatan yang putus, terutama jembatan gantung yang banyak digunakan masyarakat dan anak sekolah," kata Menteri Rini di saat menunjau langsung jembatan Tanjung Agung Pali yang mengalami kerusakan karena banjir bandang Bengkulu.
Untuk perbaikan dan pembangunan jembatan gantung, PT Hutama Karya (Persero) telah ditunjuk sebagai penanggung jawab dan akan bersinergi dengan BUMN lain serta Kementerian PUPR.
Sementara itu, PT PLN (Persero) melaporkan pasca banjir, Bengkulu pihaknya telah melakukan sejumlah perbaikan diantaranya, perbaikan tiang listrik yang patah dan roboh, perbaikan gardu yang padam dan mengerahkan personil gabungan dan peralatan pendukung.
Tercatat, telah dilakukan perbaikan 9 tiang listrik dari 90 tiang yang roboh, perbaikan gardu sebanyak 108 gardu dari 161 gardu yang padam, dan mengerahkan sebanyak 230 petugas yang terdiri dari 100 petugas Pelayanan Teknik , Tim tambahan dan mitra kerja.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Listrik Pulih 62 Persen
Selain itu, PLN melaporkan, dari 4 jurusan yang terkena dampak, hingga saat ini telah dilakukan penormalan 2 jurusan. Jumlah pelanggan yang terdampak padam sebanyak 9.844 pelanggan, saat ini tercatat 6.788 yang sudah menyala.
“Secara keseluruhan pemulihan listrik di Bengkulu pasca banjir hingga hari ini sudah 68,02 persen. Ini secara bertahap terus dilakukan. Dan saya mendorong PLN untuk terus bekerja keras memberikan perbaikan dan pelayanan kepada masyarakat yang terkena dampak,” ujar Menteri Rini.
Di sisi lain, BUMN juga bersinergi memberikan bantuan, di mana PT Pertamina (Persero) memberikan bantuan tabung LPG 5,5 kg untuk kebutuhan rumah tangga. Pertamina menjamin, pasokan BBM dan LPG pasca banjir tetap terpenuhi dan masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan BBM dan LPG.
BUMN-BUMN lain yaitu PT Telkom, Pelindo 2, Himbara, Bulog, Jasa Raharja, Kimia Fatma, PTPN VII bersinergi memberikan bantuan obat-obatan, tenaga medis, alat kebersihan, perbaikan sarana sekolah, sembako, dll dengan total bantuan sebesar Rp 870juta.
"Terima kasih kepada BUMN yang sudah terlibat dan bergerak cepat membantu masyarakat. Sinergi seperti ini terus saya dorong. Terima kasih juga kepada semua pihak, Pemda Bengkulu yang sudah saling bahu membahu bersinergi," tegas Menteri Rini
Advertisement