Liputan6.com, Seattle - Kabar terkuak bahwa Jeff Bezos memasang panel anti-peluru di kantornya. Perlengkapan tersebut baru dipasang pada awal tahun ini oleh tim keamanan orang terkaya di dunia.
Dilaporkan Business Insider, panel anti-peluru itu dipasang di kantor Seattle dan dapat menahan tembakan bertubi-tubi dari senapan serbu militer (military assault rifle). Harga pemasangannya mencapai USD 180 ribu atau Rp 2,5 miliar (USD 1 = Rp 14.238).
The Daily Beast menyebut instalasi ini juga sudah mendapat persetujuan dari pemerintahan Seattle. Ada pula dugaan langkah ini adalah respons terhadap sejumlah sorotan ke kehidupan pribadi Bezos, mulai dari perceraian hingga penyebaran foto panas miliknya.
Advertisement
Baca Juga
Total pengamanan sang orang terkaya di dunia adalah USD 1,6 juta atau Rp 22,7 miliar (USD 1 = Rp 14.204) per tahun. Angka itu termasuk yang terbesar dalam biaya perlindungan para CEO.
Biaya perlindungan tertinggi dikucurkan Facebook untuk CEO Mark Zuckerberg yang mencapai ratusan miliar rupiah. Sementara, Apple "hanya" mengeluarkan USD 310 ribu (Rp 4,4 miliar) untuk pengamanan CEO Tim Cook.
Menurut CEO perusahaan konsultasi risiko dan manajemen Hillard Heintze, angka perlindungan itu relatif kecil bagi kekayaan Bezos. "Anggaran USD 1,6 juta adalah setetes air bila melihat tantangan keamanan yang para ekseskutif ini hadapi," ujar Arnette Heintze.
Salah satu tantangan yang Bezos hadapi bukan sekadar bocornya foto panas miliknya, melainkan ada dugaan Arab Saudi berada di balik kejadian ini. Pasalnya, koran The Washington Post milik Bezos gencar memberitakan kabar pembantaian Jamal Khassogi di Kedutaan Besar Arab Saudi di Turki. Diduga kasus ini melibatkan Putra Mahkota Arab Saudi: Mohammed bin Salman.
Meski demikian, kuartal I tahun ini orang terkaya di dunia menjadi semakin kaya. Pendapatan Amazon dilaporkan naik, sehingga harga saham ikut naik dan kekayaan Bezos menjadi USD 158 miliar (Rp 2.252 triliun) berdasarkan perhitungan real-time Forbes.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Facebook Habiskan Rp 318 Miliar Demi Keamanan Mark Zuckerberg
 Facebook selalu merogoh kantong dalam-dalam untuk membiayai keamanan pendiri sekaligus CEO mereka, Mark Zuckerberg.
Besaran uang untuk menjamin keamanan orang nomor satu di Facebook inipun dilaporkan terus meningkat setiap tahunnya.Â
Mengutip laman Reuters, Facebook menggandakan jumlah pengeluaran untuk memastikan keamanan Zuckerberg pada 2018.
Total, untuk tahun 2018, jumlah uang yang dikeluarkan untuk menjaga keamanan Mark Zuckerberg mencapai angka USD 22,6 juta atau setara Rp 318 miliar.
Demikian berdasarkan hasil laporan ke otoritas yang bertanggung jawab atas hal ini.
Mark Zuckerberg memang jadi salah satu CEO perusahaan teknologi yang mendapatkan gaji USD 1 selama tiga tahun terakhir. Namun demikian, dia mendapatkan kompensasi dari perusahaan yang paling banyak digunakan untuk memastikan keamanannya.
Dari jumlah tersebut, setidaknya USD 20 juta (Rp 281,8 miliar) habis untuk memastikan keamanan Zuck dan keluarganya. Angka ini naik USD 9 juta (Rp 126,8 miliar) dari pengeluaran keamanan Zuck di tahun 2017.
Zuckerberg juga menerima USD 2,6 juta dari Facebook sebagai pengeluaran untuk jet pribadinya. Menurut Facebook, jet pribadi termasuk dalam bagian program keamanan sang CEO.
Advertisement
Dikuntit Orang
Dalam dokumen yang dilaporkan Facebook pada otoritas, tertulis, "Kami percaya peran Mr Zuckerberg membuatnya berada dalam posisi yang unik: Di mana dia disamakan dengan Facebook, sebagai hasilnya, sentimen negatif terhadap perusahaan kami langsung diarahkan ke Mr Zuckerberg."
Lebih lanjut, disebutkan, "Mr Zuckerberg merupakan salah satu petinggi eksekutif paling dikenali di dunia. Sebagian besar sebagai akibat dari basis pengguna kami dan paparan media global, legislatif, dan regulator terhadap Facebook."
Tak heran, Zuckerberg memiliki cukup banyak pegunti. Oleh karenanya, tim keamanan diperintahkan untuk menangani kasus-kasus penguntit ini.
Tidak hanya itu, para penjaga bersenjata berjaga di luar rumah Zuckerberg.
Saat sang CEO hendak pergi ke bar, tim keamanan tersebut sudah melakukan screening di bar tersebut, demi keamanan Zuckerberg.