Liputan6.com, Jakarta - Anda tentu memiliki kegiatan setiap harinya. Baik itu bekerja maupun bersekolah, pastinya Anda punya jadwal tersendiri di tiap harinya. Namun sebagai manusia pada biasanya, tentu Anda memiliki hobi yang harus Anda lakukan untuk mengurangi stres Anda.
Atau, Anda mungkin memiliki pekerjaan yang harus Anda selesaikan untuk kantor Anda, tapi hingga hari libur tiba, pekerjaan tersebut belum juga selesai dan Anda harus mengerjakannya.
Advertisement
Baca Juga
Jangan khawatir. Jika Anda kesulitan untuk mengatur produktivitas dan waktu bersantai, berikut cara agar Anda tetap produktif tanpa mengorbankan waktu luang Anda, dilansir dari Fast Company:
1. Menerapkan Prinsip Pareto
Prinsip Pareto sendiri adalah prinsip yang dipopulerkan oleh seorang ekonom bernama Vilfredo Pareto. Dalam prinsip Pareto, untuk tidak membuang-buang waktu, ambillah kesempatan yang menurut Anda akan menghasilkan sesuatu paling besar.
Menurut Pareto sendiri selaku pencetus prinsip ini, 20 persen dari tindakan yang kita lakukan memberikan persentase sebesar 80 persen untuk hasil. Jadi, Anda perlu bijak untuk mengambil keputusan agar Anda bisa mendapatkan yang terbaik dengan mengefektifkan waktu yang Anda miliki.
2. Istirahat dengan Baik
Banyak milyarder yang menyarankan untuk selalu tidur 7 jam setelah bekerja. Jangan paksa untuk menjadi 3 atau 4 jam, karena secara psikologis, tidur memang akan mempengaruhi kinerja kita. Cukupkan waktu tidur Anda untuk bisa menjadi produktif tanpa mengganggu waktu luang Anda.
Advertisement
3. Organisir Pekerjaan
Hal yang seringkali dilupakan oleh banyak orang yang ingin produktif tapi tetap santai adalah mengorganisir pekerjaan, memilah pekerjaan lengkap dengan batas akhir pengerjaan.
Ini sangat penting karena dengan mengorganisir pekerjaan, Anda akan membuat skema pengerjaan yang Anda usahakan untuk tidak menyentuh waktu santai Anda.
4. Fokus pada tujuan
Akan selalu ada tujuan dari setiap langkah. Jika Anda sudah cukup lama bekerja, coba tanyakan pada diri Anda, apakah pekerjaan tersebut memang sebuah jalan untuk mencapai tujuan Anda atau tidak.
Begitupun dengan produktivitas. Jika Anda memang ingin tetap produktif tanpa mengorbankan waktu luang, Anda harus bertanya pada diri Anda apakah Anda siap menerima risiko yang ada atau tidak.