Liputan6.com, Bangkok - Maha Vajiralongkorn (66) resmi dinobatkan menjadi raja pada Sabtu, 4 Mei 2019, di Bangkok, Thailand. Meski Thailand merupakan negara berkembang seperti di Indonesia, raja mereka memiliki kekayaan signifikan dan mencakup properti, saham, dan berlian.
Melansir Reuters, kekayaan pribadi Raja Maha Vajiralongkorn mencapai USD 30 miliar atau 429,8 triliun (USD 1 = Rp 14.329). Tetapi, itu kekayaan pribadi. Lantas bagaimana dengan aset kerajaan?
Advertisement
Baca Juga
Kekakayaan Raja Maha Vajiralongkorn dipegang oleh Crown Property Bureau yang dikontrol langsung oleh sang raja. Biro tersebut memiliki 6.560 hektar lahan di Thailand dan 40 ribu rental di seantero Thailand.
Properti milik raja di Bangkok saja diestimasi mencapai USD 33 miliar (Rp 472,8 triliun). Sebanyak 17 ribu rental di Bangkok tiu disewakan untuk pemerintah hingga mall.
Selain itu, sang raja juga punya saham sebesar 23 persen milik di Siam Commercial Bank dan 33,3 persen di Siam Cement Group. Kedua bank itu berdiri di Thailand berdasarkan dekrit raja pada tahun 1907 dan 1913.
Bagaimana dengan mahkota? Kerajaan Thailand adalah pemilik mahkota Golden Jubilee Diamond dengan 545,67 karat. Harganya ditaksir mencapai USD 12 juta (Rp 171,9 miliar). Masih ada lagi beragam emas lain seperti Great Crown of Victory seberat 7,3 kilogram yang dikenakan Maha Vajiralongkorn di hari koronasi.
Maha Vajiralongkorn menjadi raja setelah bapaknya mangkat di tahun 2016. Penobatannya adalah yang pertama pada hampir 70 tahun terakhir.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sah, Maha Vajiralongkorn Jadi Raja Thailand
Maha Vajiralongkorn telah secara resmi dinobatkan sebagai Raja Thailand pada Sabtu 4 Mei 2019.
Sang raja baru Thailand tampak mengenakan mahkota berlapis emas seberat tujuh kilogram lebih. Upacara penobatan ini berlangsung hingga Senin, 6 Mei 2019.
Dalam penobatan, sang raja berumur 66 tahun itu juga mengenakan jubah emas berhiaskan berlian, mengutip Channel News Asia pada Sabtu, 4 Mei 2019. Ia pun resmi menjadi raja kesepuluh dinasti Chakri.
Sebetulnya ia telah naik takhta sejak dua tahun lalu setelah meninggalnya sang ayah, raja Thailand sebelumnya, Bhumibol Adulyadej. Namun penobatan baru dapat dilaksanakan setelah masa berkabung usai.
Advertisement
Prosesi
Upacara penobatan dimulai dengan Raja Vajiralongkorn mengenakan jubah putih. Salah satu sisi jubahnya terbuka meninggalkan bahunya telanjang. Wajah sang raja baru kemudian diseka dengan air suci yang telah dikumpulkan dari seluruh Thailand. Prosesi ini berlangsung di Grand Palace.
Pada pukul 10.09 pagi waktu setempat, publik diberikan pemandangan langka. Mereka dapat melihat ke aula kerajaan Thailand saat ritual kunci penobatan dimulai.
Dalam proses itu hadir kaum Hindu Brahma. Mereka menjadi saksi transformasi Maha Vajiralongkorn, Rama X, dari manusia menjadi sosok dewa.
Penobatan ini adalah momen bersejarah yang langka. Prosesi serupa terjadi pada 1950 silam, saat Raja Bhumibol Adulyadej dinobatkan sebagai pemimpin Thailand saat itu.