Sukses

Batik Air Siap Buka Penerbangan di Bandara Internasional Yogyakarta

Paling cepat, maskapai Batik Air masuk ke Bandara Internasional Yogyakarta pada 10 Mei.

Liputan6.com, Yogyakarta - Batik Air rencananya akan segera mengoperasikan penerbangan komersil dari dan menuju Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Maskapai tersebut menjadi yang kedua setelah pada hari ini ‎Citilink menjadi maskapai pertama yang mengoperasikan penerbangan komersil di bandara tersebut.

Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I Devy Suradji mengatakan Batik Air memang akan membuka rute dari dan ke YIA. Paling cepat, maskapai tersebut akan masuk ke YIA pada 10 Mei mendatang.

"Rencananya ke depannya akan ada juga dari Batik Air. Paling cepat tanggal 10 (Mei)," ujar dia di Bandara Internasional Yogyakarta, Senin (6/5/2019).

Devy mengungkapkan, adapun sejumlah rute yang akan dioperasikan oleh maskapai tersebut antara lain dari Bandara Palangkaraya, Bandara ATP Pranoto Samarinda, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

"Mereka akan menerbangkan YIA dengan tujuan Palangkaraya, ATP Pranoto Samarinda, Denpasar dan satu lagi Cengkareng," kata dia.

Menurut Devy, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Batik Air terkait rencana tersebut. Ini terkait dengan ketersediaan slot di bandara asal.

"Saat ini masih didiskusikan slotnya. Terutama untuk yang masuk dari Cengkareng dan Denpasar. Karena dua bandara ini cukup padat sehingga bukan masalah di sininya yang enggak ready, tapi slot di sananya juga harus ready," tandas dia.

2 dari 3 halaman

Bandara Baru Yogyakarta Tampung 8 Juta Penumpang di 2019

PT Angkasa Pura I (Persero) (AP I) hari ini resmi mengoperasikan bandara baru Yogyakarta atau Yogyakarta Internasional Airport (YIA). Citilink Indonesia menjadi maskapai pertama yang terbang komersil dari bandara yang berlokasi di Kulon Progo tersebut.

Angkasa Pura I menargetkan jumlah penumpang di bandara baru Yogyakarta ini mencapai 8 juta penumpang hingga akhir tahun ini.

"Minimum 8 juta per akhir tahun ini," ujar Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I Devy Suradji, di Bandara Internasional Yogyakarta, Senin (6/5/2019).

Dia mengungkapkan, angka tersebut merupakan jumlah penumpang yang ada di Bandara Adisutjipto saat ini. Dengan beroperasinya YIA diharapkan penumpang yang sebelumnya menggunakan Bandara Adisutjipto bisa beralih ke YIA ini.

"Karena gini, kapasitas Yogyakarta (Adisutjipto) 1,8 juta tetapi penumpangnya 8,4. Berarti kan sudah lebih dari 400 persen, dan itu yg harus bisa pindah ke YIA," kata dia.

 

 

 

3 dari 3 halaman

Citilink Mulai Operasi di YIA

Sebelumnya, Citilink optimis penerbangan melalui Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) akan dipenuhi penumpang seperti di Bandara Adisutjipto saat ini. Anak usaha Garuda Indonesia tersebut menjadi maskapai yang pertama beroperasi secara komersil di YIA.

Direktur Utama Citilink, Juliandra Nurtjahjo mengatakan, mulai hari ini, Citilink mulai mengoperasikan pesawat dari dan menuju YIA dengan frekuensi 1 penerbangan per hari. 

"Kita daily, tiap hari. Sehari sekali," ujar dia di Bandara Halim Perdanakusuma.

Namun demikian, penerbangan tersebut akan terus ditambah seiring dengan kebutuhan di YIA tersebut. Dirinya optimis YIA akan menarik banyak penumpang untuk terbang melalui bandara ini.

‎"Harus yakin lah. Yang jelas kita kan enggak sendirian, pemerintah punya program, termasuk Angkasa Pura-nya pasti punya program‎. Ya kan kita tahu rute Jogja kan‎ bagus sebenarnya. Ini kan bagian dari Yogyakarta juga," kata dia.