Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi (UIT) Jawa Bagian Timur dan Bali (JBTB) menyatakakn kesiapannya dalam pengamanan pasokan listrik selama bulan Ramadan 1440 H hingga Idul Fitri di wilayah kerjanya.
Salah satu bentuk kesiapannya yaitu dengan menyiapkan 502 personel tenaga teknik siaga, 19 armada penanganan gangguan kelistrikan, serta 5 unit tim pekerjaan dalam keadaan bertegangan tinggi dan ekstra tinggi (SUTT) 150.000 VOLT.
"PLN UIT JBTB siap menjaga keandalan penyaluran transmisi di wilayah Jawa Timur dan Bali dengan total 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur dan 9 kabupaten/ kota di Provinsi Bali," tutur PLH General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIT JBTB, Suharto, Senin (6/5/2019).
Advertisement
Baca Juga
Suharto menyampaikan bahwa semua personel disiapkan di 74 lokasi siaga di Kota Madiun, Gresik, Malang, Surabaya, Probolinggo dan Bali dengan rincian 16 titik di kantor UIT JBTB, seluruh UPT dan ULTG; 8 titik Obvitnas dan 50 titik di Gardu Induk.
"Kemudian menyiapkan 155 Gardu Induk (GI) listrik dan 6 Gardu Induk Tegangan Tinggi (GITET) tersebar di Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Bali," katanya.
Â
Â
Saksikan video terkait di bawah ini
Masih Ada Cadangan Listrik
PLN UIT JBTB dengan aset penyaluran transmisi sejumlah 12.564 tower dan saluran transmisi sepanjang 7.887,48 kms dengan rincian ;
1. SUTET 500 KV sejumlah 1.823 tower dan sepanjang 1.343,76 kms
2. SUTT 150 KV sejumlah 8.476 tower dan sepanjang 5.217,76 kms
3. SUTT 70 KV sejumlah 2.122 tower dan sepanjang 1.326,71 kms
Dan 161 buah Gardu Induk dengan rincian ;
1. Gardu Induk 70 /150 KV sejumlah 155 buah dengan kapasitas terpasang sebesar 16.729 MVA
2. GITET 500 KV sejumlah 6 buah dengan kapasitas terpasang sebesar 7.511 MVASaat ini jumlah kebutuhan listrik saat beban puncak untuk wilayah Jawa Timur atau sub sistem Jawa Timur hanya 6.776 MW, sementara kapasitas pembangkit 9.289 MW.
Artinya masih ada cadangan 2.513 MW. Sedangkan Sistem Bali beban puncak untuk wilayah Bali hanya 870,1 MW, sementara kapasitas pembangkit 900 MW.
"Dengan kesiapan personil dan asset yang dimiliki oleh PT PLN (Persero) UIT JBTB, maka kami yakin mampu menjaga pasokan listrik selama Ramadhan dan Idul Fitri 1440 Hijriah," ujar Suharto.Â
Advertisement
PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman Saat Ramadan
PTÂ PLNÂ (Persero) memastikan pasokan listrik selama Ramadan aman. Seperti tahun sebelumnya, siaga pasokan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri telah dipersiapkan.
Sebanyak 701 personel berjaga untuk menjaga keandalan listrik di saat umat muslim beribadah sebulan penuh siang dan malam.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Ikhsan Asaad menuturkan, beban listrik untuk wilayah Jakarta masih di bawah daya mampu pembangkit Jakarta yang berada di angka 14.875 MW.
Perkiraan beban puncak selama Ramadan di siang hari yaitu 5.100 MW sama dengan beban puncak siang pada hari biasa, sedangkan malam hari yaitu 4.600 MW, naik 100 MW dibanding beban malam rata-rata 4.500 MW.
"Pasokan listrik cukup. Semoga umat muslim khususnya di Jakarta bisa beribadah dengan lebih khusyuk," kata Ikhsan, Sabtu (4/5/2019).