Liputan6.com, Jakarta - Akan ada banyak perubahan selama bulan puasa tiba, diantaranya pola makan, pola kerja bahkan pola mengatur keuangan Anda juga akan berubah.
Banyak yang berharap jika bulan puasa akan menghemat pengeluaranya lebih banyak karena merasa tidak mengeluarkan uang lebih untuk makan yang biasanya bisa 3 kali sehari menjadi hanya 2 kali sehari saja.
Namun ternyata hal ini lah yang membuat kebanyakan orang menjadi cenderung boros saat bulan puasa. Ditambah lagi, ajakan berbuka puasa bersama yang begitu banyak dan harus dihadiri inilah yang menjadi alasan lainnya uang menjadi boros.
Advertisement
Baca Juga
Namun hal ini harusnya tidak terjadi jika Anda bisa mengelola keuangan dengan baik. Ada dua cara yang dapat Anda lakukan untuk bisa mengelola keuangan dengan baik saat bulan puasa. Mau tahu apa saja?
Berikut dua hal yang harus Anda perhatikan agar keuangan tetap aman selama bulan puasa menurut Perencana Keuangan, Safir Senduk:
Â
1. Fokuslah pada Pembelian Sembako
Setiap bulan puasa harga-harga sembako pasti mengalami kenaikan yang begitu lumayan tinggi. Untuk itu, aturlah kembali keuangan Anda dan persiapkanlah uang lebih dari bulan biasanya untuk persiapan membeli sembako selama sebulan kedepan. Berusahalah untuk tidak membeli barang-barang yang diluar kebutuhan Anda selama bulan puasa.Â
Â
Advertisement
2. Siapkanlah Dana untuk Keperluan Lebaran
Lebaran ibarat puncak dari pengeluaran Anda selama bulan puasa. Biasanya, orang Indonesia merayakan lebaran bagaikan mengadakan sebuah pesta yang besar. Namun ingatlah, jika lebaran itu harus dirayakan dengan hikmat bukan dirayakan dengan berfoya-foya. Untuk itu, mulai dari saat ini persiapkanlah uang untuk keperluan lebaran mendatang dan berusahalah agar tidak keluar dari perkiraan tersebut.