Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadan identik dengan Tunjangan Hari Raya (THR). Namun perlu diingat THR ini dikeluarkan untuk hari besar dan biasanya uang tersebut juga akan cepat habis karena harga kebutuhan pun ikun melonjak.
Untuk itu, jangan sampai salah mengelola THR Anda, jangan sampai gaji Anda ikut habis karena THR sudah habis duluan sebelum semua kebutuhan lebaran terpenuhi.
Berikut ini ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengelola THR secara bijak dan benar, mau tahu?
Advertisement
Baca Juga
Berikut beberapa tips mengelola THR secara tepat menurut perencana keuangan, Eko Endarto saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (10/5/2019):
Â
1. Sisihkan 10-30 persen untuk Bayar Utang
Jangan melulu soal lebaran, Anda juga harus menggunakan uang THR untuk keperluan lainnya yang bermanfaat, yaitu melunasi utang. Sisihkan 10 hingga 30 persen dari THR Anda untuk membayar utang yang dimiliki. Dengan begini, maka akan mengurangi beban pikiran dan tingkat stres yang ditimbulkan.
Â
Advertisement
2. Gunakan untuk Membeli Makanan
Setelah bayar utang, gunakannlah sebagian uang tersebut untuk membeli makanan. Karena lebaran identik dengan perayaan dan tentunya banyak makanan, maka gunakanlah THR ini untuk membeli makanan yang ada selama hari raya. Namun perlu diingat, jangan terlalu berlebihan.
Â
3. Gunakan untuk Memperbaiki Hunian
Hal lain yang bermanfaat dari penggunaan THR yaitu memperbaiki hunian yang saat ini ditinggali. Dengan begini, Anda akan merasakan lebih lama dari THR yang didapatkan. Dengan begitu, saat lebaran tiba rumah Anda akan terlihat indah, bersih, dan terasa nyaman.
Â
Advertisement
4. Sisihkan untuk Dana Darurat
Selain tiga hal di atas, Anda juga harus selalu menyiapkan uang darurat untuk keperluan tidak terduga lainnya. Ini akan sangat membantu dikala ada keadaan darurat yang mengharuskan Anda mengeluarkan uang.
Namun hal terpenting yang harus diingat menurut Eko yaitu, lebaran kali ini akan berada di awal bulan dan tentunya THR juga akan turun tidak jauh setelah gajian. Untuk itu, sisihkanlah 50 persen dari gaji Anda untuk kehidupan setelah lebaran sampai tiba waktu gajian bulan selanjutnya tiba.