Sukses

Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen pada 2020-2024

Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tumbuh hingga 6 persen pada periode 2020-2024.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tumbuh hingga 6 persen pada periode 2020-2024.

Hal ini menjadi salah satu sasaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Dalam Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Musrembangnas) 2019, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan, tujuan dari diselenggarakannya Musrembangnas ini yaitu sebagai upaya dalam menyusun RPJMN 2020-2024 sebagai bagian dari Visi Indonesia 2045.

"Ini momentum penting karena akan dilaksanakan dalam  RKP 2020. Ini tahun pertama dari RPJMN 2020-2024," ujar dia di Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Dia mengungkapkan, pada periode tersebut, pemerintah telah menetapkan sejumlah target, salah satunya yaitu pertumbuhan ekonomi nasional.

"Pertumbuhan ekonomi kita targetkan berada di 5,4 persen-6 persen per tahun, kemiskinan dan pengangguran menurun, kesejahteraan meningkat," kata dia.

Selain itu, pemerintah menetapkan sasaran di sektor lain seperti pembangunan SDM berkualitas dan berdaya saing, pengembangan wilayah untuk pemerataan, pembangunan infrastruktur pengembangan ekonomi dan layanan dasar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Dibuka Jokowi, Musrembangnas Bakal Bahas Pemindahan Ibu Kota

Sebelumnya, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas kembali menggelar Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Musrembangnas).

Salah satu agenda yang akan dibahas dalam kegiatan tersebut yaitu soal pemindahan ibu kota. Kepala Biro Humas dan Tata Usaha‎ Pimpinan Kementerian PPN/Bappenas, Parulian Silalahi mengatakan, pemindahan ibu kota masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

RPJMN ini merupakan titik awal dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) menuju 2045.

"Dan kita juga susun RPJMN 2020-2024. Masalah ibu kota diminta untuk dibahas menjadi salah satu agenda prioritas," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Kamis, 9 Mei 2019.

Kegiatan Musrembangnas dijadwalkan akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga akan meluncurkan Visi Indonesia 2045.

"Musrembangnas ini salah satu agendanya Pak Presiden akan melaunching visi 2045, 100 tahun Indonesia merdeka," ungkap dia.

Musrembangnas kemudian akan ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Selain itu, sejumlah menteri juga dijadwalkan hadir dalam acara ini, seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Kematiriman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Kemudian Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan lain-lain.

 

Â