Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini Wealth-X, sebuah firma data mengeluarkan hasil studinya, Billionaire Cencus pada Kamis lalu.
Berdasarkan data tersebut, sebanyak 55,8 persen dari 2.604 miliarder di dunia mendapatkan kekayaannya saat ini karena hasil jerih payah keringatnya sendiri.
Dilansir dari laman CNBC, jumlah kekayaan miliarder ini total mencapai USD 5 triliun.
Advertisement
Sementara 30,9 persen miliarder lainnya mendapatkan kekayaannya dari warisan dan usahanya, dan 13,3 persen sisanya mendapatkan kekayaannya murni hanya dari warisan keluarga.
Baca Juga
Data dari penelitian yang dilakukan sejak 1 Januari hingga 31 Desember 2018 ini menunjukkan meskipun pertumbuhan ekonomi tengah melemah tetapi para miliarder ini masih berhasil mempertahankan kejayaannya.
Namun, jumlah miliarder dan kekayaan yang didapatkan pada 2018 cenderung menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah miliarder saat ini turun sebanyak 150 orang dari sebelumnya mencapai 2.754 orang pada tahun lalu. Total kekayaan miliarder juga turun dari USD 9,2 triliun menjadi USD 8,6 triliun.
Wealth-X mengatakan, hal ini terjadi akibat votalitas pasar yang meningkat, ketegangan perdagangan global hingga perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Terkuak, 15 Negara Penghasil Miliarder Terbanyak di Dunia
Firma data Wealth-X kembali merilis laporan bertajuk 2019 Billionaire Census. Laporan ini mendata jumlah miliarder pada tahun 2018 dari berbagai negara dan kota di dunia.
Dikutip dari laporan Wealth-X, Minggu 12 Mei 2019, jumlah miliarder turun 8 persen dari tahun lalu. Meski demikian, Amerika Serikat (AS) berhasil mencatat penambahan jumlah miliarder. Miliarder ini banyak berada di New York dan San Fransisco.Â
Hal sebaliknya justru terjadi di wilayah Asia. "Amerika Utara menjadi satu-satunya wilayah yang mencatat penambahan populasi miliarder. Asia Pasifik, yang memimpin pertumbuhan miliarder pada 2017, memiliki pengurangan terbesar di tahun 2018 (13,4 persen)," tulis laporan itu.
AS masih menjadi negara dengan miliarder terbanyak dengan total 705 orang miliarder, atau setara 27 persen populasi miliarder global. Saat ini, orang terkaya di dunia juga merupakan warga AS yakni Jeff Bezos.
Pada level 15 besar, hanya ada empat negara yang mengalami pertumbuhan populasi miliarder, yaitu AS (naik 3,7 persen), Rusia (naik 6,3 persen), Britania Raya (naik 7,8 persen), Prancis (1,9 persen).
Selengkapnya, berikut jumlah negara dengan miliarder terbanyak di dunia, beserta jumlah miliarder yang tinggal di negara itu.
Â
Advertisement
15 Negara
Berikut nama negara dengan miliarder terbanyak. Sekadar catatan, ada negara yang miliardernya lebih banyak, tetapi kekayaan para miliardernya lebih sedikit dari negara dengan peringkat di bawah mereka, contohnya seperti Swiss dan Hong Kong.Â
Asumsi kurs: Rp 14.349
1. Amerika Serikat
Jumlah: 705 miliarder
Total kekayaan: USD 3.013 miliar (Rp 43.234 triliun)
2. China
Jumlah: 285 miliarder
Total kekayaan: USD 996 miliar (Rp 14.291 triliun)
3. Jerman
Jumlah: 146 miliarder
Total kekayaan: USD 442 miliar (Rp 6.342 triliun)
4. Rusia
Jumlah: 102 miliarder
Total kekayaan: USD 335 miliar (Rp 4.806 triliun)
5. Britania Raya
Jumlah: 97 miliarder
Total kekayaan: USD 209 miliar (Rp 2.998 triliun)
6. Swiss
Jumlah: 91 miliarder
Total kekayaan: USD 240 miliar (Rp 3.443 triliun)
7. Hong Kong
Jumlah: 87 miliarder
Total kekayaan: USD 259 miliar (Rp 3.716 triliun)
8. India
Jumlah: 82 miliarder
Total kekayaan: USD 284 miliar (Rp 4.075 triliun)
9. Arab Saudi
Jumlah: 57 miliarder
Total kekayaan: USD 147 miliar (Rp 2.109 triliun)
10. Prancis (seri)
Jumlah: 55 miliarder
Total kekayaan: USD 195 miliar (Rp 2.798 triliun)
10. Uni Emirat Arab (seri)
Jumlah: 55 miliarder
Total kekayaan: USD 165 miliar (Rp 2.367 triliun)
Advertisement
12. Brasil
Jumlah: 49 miliarder
Total kekayaan: USD 154 miliar (Rp 2.209 triliun)
13. Italia
Jumlah: 47 miliarder
Total kekayaan: USD 141 miliar (Rp 2.023 triliun)
14. Kanada
Jumlah: 45 miliarder
Total kekayaan: USD 87 miliar (Rp 1.248 triliun)
15. Singapura
Jumlah: 39 miliarder
Total kekayaan: USD 84 miliar (Rp 1.205 triliun)