Liputan6.com, Jakarta - Masuk minggu ke-dua puasa, tentunya makin banyak ajakan dan tawaran untuk berbuka puasa bersama mulai dari teman semasa sekolah, kuliah bahkan hingga rekan kerja.
Dengan dalih ingin mempererat silaturahmi, hingga banyak orang yang tidak tega untuk menolak ajakan ini. Namun, jika ajakan ini diikuti semua,dompet Anda yang akan merintih nantinya.
Namun, jangan khawatir hal ini seharusnya tidak terjadi, jika Anda tahu bagaimana cara menyiasatinya. Mau tahu apa sajakah yang harus Anda lakukan?
Advertisement
Baca Juga
Berikut empat cara yang dapat Anda lakukan untuk tetap dapat hemat meski mengikuti banyak bukber seperti yang dikutip dari Finansialku.com:
1. Tentukan Anggaran Buka Bersama
Sebelum bukber, maka mulailah untuk menentukan seberapa besar yang akan Anda keluarkan. Ingat, jangan keluarkan lebih dari yang Anda sudah targetkan di awal.
Misal, jika ada 5 undangan buka bersama maka masing-masing undangan Anda targetkan Rp 100 ribu. Jadi, total uang yang akan Anda keluarkan untuk buka bersama yaitu Rp 500 ribu. Namun, jika sebelum undangan ke-5, uang Anda sudah habis maka jangan paksakan diri untuk tetap ikut acara selanjutnya.
Advertisement
2. Buat Catatan Pengeluaran
Selain membuat anggaran, Anda juga harus mencatat seberapa banyak pengeluaran selama buka puasa tersebut. Ini akan membantu Anda mengetahui apakah anggaran yang dialokasi kan sudah cukup atau malah kurang. Jika kurang, ini berarti anggaran yang kamu buat kurang. Namun, jika berlebih maka uang tersebut dapat kamu gunakan untuk kebutuhan utama lainnya.
3. Gunakan Promo yang Ada
Jika saat ini Anda memiliki banyak kupon promo atau potongan harga, maka janganlah ragu ataupun malu untuk menggunakannya. Ini akan jauh lebih menghemat pengeluaran Anda nantinya.
Advertisement
4. Pesanlah Makanan yang Dapat di Share
Jika mendapatkan undangan berbuka bersama di restoran, maka hal pertama yang harus Anda lakukan untuk berhemat yaitu, carilah teman yang bisa diajak sharing makanan. Lalu, carilah menu yang dapat di sharing. Selain hemat, Anda juga akan mengurangi resiko untuk membuang-buang makanan yang nantinya tidak habis dimakan.