Sukses

Hati-Hati! Jangan Lakukan 4 Hal Ini Usai Wawancara Kerja

Jangan sekali-kali lakukan empat kesalahan ini usai wawancara kerja.

Liputan6.com, Jakarta Merasa bahagia dan lega usai wawancara kerja memang sangat wajar, namun janganlah terlalu berlebihan. Jika terlalu berlebihan ini akan berbahaya nantinya bagi posisi yang ingin Anda dapatkan.

Ada empat hal yang harus Anda hindari usai melakukan wawancara kerja. Mau tahu apa saja?

Dilansir dari laman Ladders, berikut empat hal yang jangan dilakukan setelah wawancara:

1. Jangan Panik

Tenanglah, jangan panik jika Anda belum juga mendapatkan panggilan kembali padahal sudah dua minggu berlalu. Cobalah untuk tenang dan berpikir jernih, dan istirahatkan diri Anda sejenak. Jangan langsung mencoba mencari pekerjaan lain lagi hanya karena takut pekerjaan yang sebelumnya tidak memanggil Anda.

Ini akan menggambarkan Anda sebagai orang yang pesimis. Yakinlah jika wawancara kemarin berjalan lancar, dan berilah waktu sedikit lagi sebelum Anda memulai untuk mencari pekerjaan baru lainnya lagi.

 

2 dari 4 halaman

2. Jangan Melewati Batas Media Sosial

Hati-hatilah dengan sosial media. Jangan sekali-kali mencoba melewati batas. Dengan dalih ingin menambah jumlah pertemanan di sosial media, Anda menjadi lancang untuk mengikuti pewawancara bahkan calon atasan melalui sosial media. Ini akan membuat Anda terlihat seperti tidak ada etika dan tidak tahu batasan.

 

3 dari 4 halaman

3. Hindari Mendaftar di Perusahaan yang Sama

Meskipun berbeda posisi, namun hindarilah mendaftar di perusahaan yang sama. Ini akan membuat kualitas diri Anda menurun di hadapan pewawancara nantinya. Dari sini terlihat akan ketidak konsistenan Anda untuk bekerja.

 

4 dari 4 halaman

4. Jangan Lupa Ucapkan Terima Kasih

Jangan tunggu ada panggilan lagi baru mengucapkan 'terima kasih'. Lakukanlah ini sesegera mungkin setelah Anda melakukan wawancara karena ini bisa saja menjadi penilaian lebih untuk Anda. Dari hal ini, Anda akan dinilai memiliki etika yang baik terhadap atasan.

 

Video Terkini