Sukses

Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Berlaku Mulai 17 Mei

Tol Bakauheni-Terbanggi Besar berdampak pada peningkatan intensitas pergerakan orang dan logistik

Liputan6.com, Jakarta - Tarif tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer (km) mulai diberlakukan pada 17 Mei 2019. Pengenaan tarif sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 305/KTS/M/2019.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan tol Bakauheni-Terbanggi Besar telah beroperasi sejak 8 Maret 2019. Namun belum dikenakan tarif sebagai bagian sosialisasi keberadaan tol kepada masyarakat.

"Pada mudik Lebaran 2019, tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang sudah operasional akan tersambung dengan ruas Terbanggi Besar hingga ke Palembang yang dibuka fungsional," ujar dia di Jakarta, Senin (13/5/2019).

Selama dioperasikan lebih dari 2 bulan tanpa tarif, lanjut Basuki, jalan tol tersebut telah memberikan dampak yang signifikan mengurangi waktu tempuh kendaraan sehingga berdampak terhadap peningkatan intensitas pergerakan orang dan logistik.

"Ruas yang menjadi bagian Tol Trans Sumatera ini berperan untuk memangkas biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk Indonesia. Konektivitas dari dan menuju Pelabuhan Bakauheni sebagai pelabuhan utama yang menghubungkan Jawa dengan Sumatera," kata dia.

Sebagai informasi, tol ini menelan investasi sebesar Rp 16,7 triliun dengan porsi modal atau ekuitas sebesar 51,9 persen dan 48,1 persen dipenuhi melalui skema pinjaman investasi dari tujuh bank dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

Tol Bakaheuni-Terbanggi Besar tersambung dengan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 Km. Kedua ruas tol tersebut merupakan penugasan Pemerintah kepada BUMN PT. Hutama Karya.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Daftar Tarif Tol Bakaheuni-Terbanggi Besar

Berikut daftar tarif Tol Bakaheuni-Terbanggi Besar dengan besaran tarif jarak terjauh:

- Golongan I Rp 112.500

- Golongan II Rp 168.500

- Golongan III Rp 168.500

- Golongan IV Rp 224.500

- Golongan V Rp 224.500

3 dari 3 halaman

Sebagian Tol Trans Sumatera Siap Dibuka Jelang Lebaran

Kemacetan yang terjadi jelang lebaran pada awal bulan Juni 2019 mendatang, akan diantisipasi dengan pembukaan sebagian ruas Tol Trans Sumatera. Terlebih di kawasan Sumatera Selatan (Sumsel), untuk menuju ke Jambi ataupun Lampung harus, termasuk kawasan yang kemacetan sangat parah.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) langsung mengebut megaproyek ini. Pembangunan sebagian ruas jalan tol dikebut di Pematang Panggang – Kayu Agung, tepatnya di titik tol di Desa Kijang, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel.

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, tidak ada kendala dalam proyek pengerjaan jalan tol dari Lampung hingga ke Palembang. Namun memang belum bisa dioperasionalkan keseluruhannya.

“Target selesai di akhir bulan Juli 2019, tapi kami pastikan ruas tol (Pematang Panggang – Kayu Agung Palembang) untuk arus mudik dan balik lebaran, sudah bisa difungsikan,” ujarnya, saat ditulis Minggu (12/5/2019).

Untuk ruas Tol Trans Sumatera di Kayu Agung Palembang, memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk penyelesaiannya. PT Waskita Karya menargetkan penyelesaian pada Oktober 2019 mendatang

Berbeda dengan beberapa tol di Lampung yang dioperasionalkan, karena progresnya sudah rampung. Untuk daerah Terbanggi Besar hingga ke Pematang Panggang, akan segera fungsional.

“Ruas tol ini akan difungsionalkan pada H-7 lebaran atau pada 30 Mei nanti. Untuk ruas tol dari Terbanggi Besar, aan dibuka empat jalur dan ruas tol Kayu Agung hanya dibuka satu jalur,”katanya.