Liputan6.com, London - House of Windsor, keluarga kerajaan Inggris, ternyata bukanlah aristrokat terkaya di negaranya. Predikat itu dipegang oleh pemuda milenial dari House of Westminster.
Dilansir dari The Cheat Sheet, Hugh Grosvenor (28) selaku Duke of Westminster (Adipati Westminster) adalah salah satu pemuda terkaya di Inggris. Kekayaannya mencapai USD 13 miliar atau Rp 187,8 triliun (USD 1 = Rp 14.448).
Asal harta House of Westminster adalah perusahaan properti The Grosvenor Group yang mengelola beroperasi di berbagai negara. Pemilik gelar Duke of Westminster pun bukan nama asing di daftar terkaya Inggris.
Advertisement
Baca Juga
Gelar Duke of Westminster milik Hugh Grosvenor adalah warisan dari bapaknya, Gerald Cavendish Grosvenor, yang wafat akibat serangan jantung pada tahun 2016 lalu.
Bagaimana dengan keluarga kerajaan Inggris? Menurut Forbes, kekayaan Ratu Elizabeth II ditaksir mencapai USD 500 juta (Rp 5,7 triliun). Sementara, daftar Sunday Times Rich 2019, menyebut Ratu Elizabeth memiliki kekayaan USD 485 juta (Rp 7 triliun) sehingga menjadikannya orang terkaya nomor 17 di Inggris.
Sebagai catatan, angka itu tidak menghitung kekayaan total House of Windsor yang dikelola oleh Crown Estate. Forbes memperkirakan aset Crown Estate mencapai USD 25 miliar (Rp 361 triliun).
House of Westminster juga dekat dengan keluarga kerajaan Inggris. Salah satu kakak Hugh, yakni Lady Edwina Louise Grosvenor, merupakan anak baptis Putri Diana. Sementara, Hugh sendiri merupakan salah satu bapak baptis Pangeran George.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kalahkan Ratu Elizabeth, Miliarder Asal India Jadi Orang Terkaya Inggris
 Sri (83) dan Gopi (79) Hinduja menggeser Sir Jim Ratcliffe sebagai orang terkaya di Inggris. Ini adalah kali ketiga kakak-adik itu mendapat posisi terkaya versi daftar tahunan Sunday Times Rich.
Dilansir dari BBC, kekayaan Hinduja bersaudara mencapai 22 miliar pound sterling atau Rp 408 triliun (1 pound sterling = Rp 18.572). Harta mereka menanjak 1,35 pound sterling (Rp 25 triliun) dari tahun lalu.
Selain lebih tajir dari miliarder lain di Inggris, mereka juga mengalahkan kekayaan Ratu Elizabeth II.Â
Duo Hinduja merupakan pemimpin Hinduja Group, sebuah konglomerasi yang berdiri di Mumbai pada tahun 2014. Perusahaan global ini berbasis di London dan punya bisnis di sektor minyak, gas, perbankan, IT, dan properti.
Pemimpin Hinduja Group sebetulnya adalah empat bersaudara, tetapi dua bersaudara lainnya bukan warga Inggris. Mereka berempat disebut sebagai penganut Hindu yang taat dan vegetarian.
Sebelumnya, Sri dan Gopi pernah menjadi orang terkaya di Inggris pada tahun 2014 dan 2017. Tahun lalu, mereka digeser oleh Sir Jim Ratcliffe (66) pada tahun 2018.
Ratcliffe terjatuh ke peringkat tiga pada daftar terkaya Sunday Times tahun ini. Kekayaannya ditaksir mencapai 18,2 miliar poundsterling (Rp 338 triliun), turun 2,9 miliar pound sterling (Rp 53,8 triliun) dari tahun lalu.
Sunday Times menghitung harta 1.000 orang terkaya di Britania Raya berdasarkan harta seperti tanah, properti, barang seni, dan saham-saham mereka di perusahaan. Sunday Times tidak menyertakan jumlah uang di rekening bank masing-masing miliarder.
Advertisement
Miliarder Inggris Makin Kaya Setelah Brexit
Gubernur Bank Inggris menyatakan ekonomi negerinya sedang menderita akibat sengketa "perceraian" Britania Raya dan Uni Eropa alias Brexit. Pertumbuhan ekonomi pun diproyeksikan menurun dan bisnis mengurangi pengeluaran mereka meski pasar tenaga kerja masih kuat.
Kalang kabut akibat Brexit ternyata tak dirasa oleh orang-orang terkaya Inggris. Harta mereka tercatat melonjak di tengah keresahan ini hinggal total USD 109 miliar.
Dilaporkan Bloomberg, orang terkaya Inggris Sir Jim Ratcliffe tercatat meraup pertambahan kekayaan terbesar paska-Brexit. Hingga Senin, 9 Mei 2019, harta Ratcliffe bertambah USD 13,7 miliar semenjak referendum Brexit pada 24 Juni 2016.
Belakangan, bos perusahaan petrokimia itu memicu polemik karena ia malah ingin pindah ke Monako, padahal ia merupakan seorang Brexiteer atau pendukung Brexit. Ia disebut ingin pindah negara demi menghindari pajak sebesar puluhan triliun rupiah.
Miliarder lain yang meraup untung besar adalah James Dyson. Kekayaannya tercatat naik USD 6,7 miliar. Sama seperti Ratcliffe, Dyson juga diketahui sebagai Brexiteer.
Sementara para orang terkaya, Bank Inggris sedang cemas akan datangnya resesi apabila tak ada kesepakatan Brexit yang positif dengan Uni Eropa. Batas akhir keputusan kesepakatan perceraian Brexit diundur hingga 31 Oktober 2018.