Sukses

Baik Hati, Miliarder Ini Lunasi Utang 400 Mahasiswa

Miliarder AS makin gencar turun tangan untuk mengucurkan dana demi membantu para mahasiswa.

Liputan6.com, Jakarta - Satu angkatan Morehouse College di Atlanta, Amerika Serikat (AS), mendapat kejutan bahagia dari miliarder Robert F. Smith. Utang mereka dalam bentuk pinjaman mahasiswa (student loans) siap dilunasi oleh sang miliarder.

Dilaporkan Business Insider, utang yang akan dibayar adalah kepada 400 mahasiswa. Pembayaran utang akan dilakukan melalui dana hibah yang bisa mencapai USD 40 juta atau Rp 579,3 miliar (USD 1 = Rp 14.848).

Morehouse College adalah kampus mayoritas kulit hitam. Sementara, Robert F. Smith merupakan miliarder kulit hitam terkaya di AS dengan kekayaan USD 5 miliar (Rp 72,4 triliun). Dan ternyata, Smith bukanlah satu-satunya yang melakukan ini.

"Hobi" baru ini mulai tersebar di kalangan miliarder AS sebagai respons besarnya dana student loans. Miliarder Ken Langone juga berjanji akan melunasi utang mahasiswa kedokteran di Universitas New York.

Total hadiah dari Langone adalah sebesar USD 100 juta. Alhasil, kini universitas itu bisa memberikan uang pangkal gratis bagi tiap mahasiswa.

Ada pula Michael Bloomberg, orang terkaya nomor sembilan AS, yang mendonasikan USD 1,8 miliar ke alma maternya: Universitas Johns Hopkins. Uang ditargetkan membantu para mahasiswa yang berlatar penghasilan rendah.

Isu student loans juga menjadi topik kampanye kontroversial dari Senator Elizabeth Warren. Mantan dosen Universitas Harvard itu ingin melunaskan utang seluruh mahasiswa dengan cara mendongkrak pajak para miliarder.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Bukan Koleksi Mobil Mewah, Ini Hobi Miliarder Dunia

 Anggapan bahwa orang kaya hobi mengoleksi mobil mewah dibantah oleh laporan Wealth-X. Firma data tersebut menguak hobi dan passion para miliarder.

Laporan Wealth-X menyajikan data hobi para miliarder dari seluruh dunia, AS, China, dan Jerman. Berdasarkan laporan itu, hobi para miliarder dunia adalah menyumbang uang. Dalam hal hobi tersebut, miliarder asal Amerika Serikat (AS) dan China sepakat.

Wealth-X mencatat berderma merupakan hobi dari 42 persen miliarder dunia. Setelahnya, muncul olahraga dengan persentase 43,5 persen. 

Ini tidak mengagetkan jika mengingat miliarder terkaya seperti Warren Buffett dan Bill Gates yang memprakarsai program The Giving Pledge. Program itu mengajak para orang terkaya di seluruh dunia agar mengabdikan harta mereka untuk disumbangkan.

Ke mana saja uang sumbangan miliarder mengalir?

Mayoritas menyumbang ke dunia pendidikan, pelayanan sosial, seni dan budaya, layanan kesehatan, serta lingkungan.

Berbicara passion, ada yang menarik di antara para miliarder China. Selain berderma, mereka mempunyai ketertarikan dalam berpolitik, yakni sebanyak 30,7 persen.

Setelahnya mereka suka dunia pendidikan, kemudian olahraga muncul di peringkat lima dengan 21,6 persen.

Para miliarder Jerman juga memiliki keunikan tersendiri. Olahraga menjadi hobi nomor satu, dan sebanyak 19,7 persen miliarder di Jerman memiliki hobi dunia sains.

Sementara itu, hobi terkait kendaraan hanya muncul di daftar hobi miliarder Jerman, yakni sebesar 18,4 persen. Para miliarder Jerman juga ternyata hobi traveling, yakni sebanyak 17,8 persen.

Selengkapnya, berikut daftar hobi para miliarder di seluruh dunia berdasarkan laporan Wealth-X.

3 dari 3 halaman

Daftar Kesukaan Para Miliarder

Miliarder Seluruh dunia:

1. Filantropis: 52 persen

2. Olahraga: 43,5 persen

3. Penerbangan: 26,4 persen

4. Politik: 24,1 persen

5. Seni: 21,7 persen

Miliarder AS:

1. Filantropis: 76,2 persen

2. Olahraga: 50,2 persen

3. Penerbangan: 45,2 persen

4. Politik: 44,4 persen

5. Kegiatan Outdoor: 33,9 persen

Miliarder China

1. Filantropis: 44,6 persen

2. Politik: 30,7 persen

3. Pendidikan: 25,4 persen

4. Real estate: 23 persen

5. Olahraga: 21,6 persen

Miliarder Jerman

1. Olahraga: 34,9 persen

2. Filantropis: 34,2 persen

3. Sains: 19,7 persen

4. Kendaraan: 18,4 persen

5. Travel: 17,8 persen