Liputan6.com, Jakarta Harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau emas Antam stabil pada posisi Rp 662 ribu per gram pada perdagangan Kamis (23/5/2019). Pada Rabu kemarin, harga emas Antam dipatok di level Rp 662 ribu per gram.
Demikian pula harga buyback emas Antam stabil pada posisi Rp 587 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 587 ribu per gram.
Adapun Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.28 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam masih tersedia.
Advertisement
Baca Juga
Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.
Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 6.860.000. Adapun, ukuran 20 gram di angka Rp 13.170.000‬.
Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
Rincian Harga
Rincian harga emas Antam:
* Pecahan 0,5 gram Rp 355.500
* Pecahan 1 gram Rp 662.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.273.000
* Pecahan 3 gram Rp 1.888.000
* Pecahan 5 gram Rp 3.130.000
* Pecahan 10 gram Rp 6.195.000
* Pecahan 25 gram Rp 15.380.000
* Pecahan 50 gram Rp 30.685.000
* Pecahan 100 gram Rp 61.300.000
* Pecahan 250 gram Rp 153.000.000
* Pecahan 500 gram Rp 305.800.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 611.600.000.
Advertisement
Risalah Pertemuan The Fed keluar, Harga Emas Stabil
Harga emas hanya sedikit berubah pada perdagangan Rabu setelah risalah dari pertemuan terbaru Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) keluar. Harga emas sempat diperdagangkan di atas level terendah dalam dua minggu karena pasar saham merosot akibat ketegangan perdagangan AS-China.
Mengutip CNBC, Kamis (23/5/2019), harga emas pasar spot stabil di USD 1.273,68 per ounce, setelah jatuh ke level terendah sejak 3 Mei pada hari Selasa di USD 1.268,97 per ounce.
Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 0,1 persen lebih tinggi ke level USD 1.274,20 per ounce.
Baca Juga
Risalah dari pertemuan terakhir the Fed menunjukkan para pembuat kebijakan setuju bahwa pendekatan yang akan mereka gunakan saat ini untuk menetapkan kebijakan moneter adalah kehati-hatian. Oleh karena itu mereka bersabar untuk beberapa waktu ke depan.
“Tidak banyak kejutan di sini dan tidak banyak yang diharapkan. Perlu menjadi catatan bahwa pertemuan Fed ini terjadi sebelum China mundur dari pembicaraan perdagangan," jelas Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam mulia di BMO.
"Pada pertemuan berikutnya, hampir pasti akan ada lebih banyak kehati-hatian, lanjut Tai Wong
Awal pekan ini, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan akan terlalu dini untuk membuat keputusan tentang dampak perdagangan dan tarif pada kebijakan moneter.