Liputan6.com, Jakarta - PT Asuransi BRI Life (BRI Life) telah meluncurkan dua produk asuransi baru bernama Asuransi Dana Investasi dan Proteksi (Davespro) dan Asuransi Dana Investasi Sejahtera (Davestera) Optima Syariah. Melalui dua produk ini, BRI Life mengincar pendapatan premi sebesar Rp 900 miliar.
Direktur Pemasaran dan Bisnis Asuransi Syariah BRI Life, Anik Hidayati mengatakan, adanya dua produk ini ditujukan guna meningkatkan kinerja bisnis Bancassurance serta memenuhi kebutuhan nasabah akan proteksi asuransi.
Dia menjelaskan, untuk produk Davespro dan Davestera Optima Syariah ini, pada tahun pertama BRI Life menargetkan fee based income sebesar Rp 13,3 miliar dan pada tahun kedua mencapai lebih dari Rp 26 miliar.
Advertisement
Baca Juga
"Kami bersama Bank BRI telah menetapkan target premi untuk asuransi Davespro hingga Desember tahun 2019 sebesar Rp 750 miliar, sedangkan untuk Davestera Optima Syariah kami berharap mencapai target sebesar Rp 150 miliar," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Sementara itu, Direktur Utama BRI Life Gatot Mardiwasisto mengatakan untuk menunjang kebutuhan pasar terhadap produk asuransi jiwa, BRI Life sepanjang 2018 telah meluncurkan dan melakukan inisiasi pengembangan produk yang didasari oleh analisa kebutuhan dan segmen pasar.
Sampai dengan 2018 yang lalu, tercatat 23 produk asuransi jiwa diluncurkan BRI Life, yang terdiri dari 16 produk terbaru BRI Life, 3 produk yang merupakan perubahan atau pengembangan produk sebelumnya, serta ada 4 produk kerjasama bancassurance.
"Tahun lalu dengan bantuan BRI, kita berhasil membangun suatu kinerja yang membanggakan, jangan diukur laba dan sebagainya, karena BRI telah memberikan dividen sebesar Rp 16 triliun, sementara dari BRI Life memberikan sumbangan ke BRI hampir Rp 1 triliun," tutup dia
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
BRI Meluncurkan 2 Produk Asuransi Baru
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersama PT Asuransi BRI Life (BRI Life) meluncurkan dua produk asuransi baru. Produk tersebut, yakni Asuransi Dana Investasi dan Proteksi (Davespro) serta Asuransi Dana Investasi Sejahtera (Davestera) Optima Syariah.
Hadir pada peluncuran produk ini, Direktur Konsumer BRI Handayani, Direktur Bisnis Mikro dan Kecil Bank BRI Priyastomo dan Direktur Utama BRI Life Gatot Mardiwasisto. Peluncuran berlangsung di BRInovation Center Kantor Pusat Bank BRI, Jakarta, Jumat (17/5/2019).
BACA JUGA
Suntik Modal Rp 300 Miliar, BRI Kuasai 19 Persen Saham LinkAjaBRI Sebar Deviden Rp 16,1 TriliunBank BRI Tetap Beroperasi Selama Libur Lebaran 2019 Handayani menjelaskan, Asuransi Davespro akan dipasarkan kepada nasabah BRI segmen prioritas dengan premi minimal Rp 100 juta. Sedangkan Asuransi Davestera Optima Syariah akan dipasarkan ke seluruh nasabah BRI dengan minimum kontribusi sebesar Rp 15 juta.
"Kami berharap dapat memenuhi kebutuhan nasabah yang menginginkan asuransi plus investasi dengan nilai yang dijamin. Juga melengkapi kebutuhan proteksi dan investasi yang berbasis syariah," ujarnya.
Tak hanya itu, peluncuran asuransi ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan fee based income perseroan.
"Pada tahun pertama, kami targetkan fee based income dari kedua produk ini sebesar Rp 13,3 miliar dan tahun kedua mencapai Rp 26 miliar," jelas dia.
Selain itu dia berharap, peluncuran kedua asuransi dapat menjadikan Bank BRI sebagai one stop financial services karena menjadi nilai tambah bagi perusahaan melayani nasabah.
Advertisement
Penuhi Kebutuhan Uang Tunai Selama Lebaran, BRI Siapkan Rp 48,2 Triliun
Uang tunai sebanyak Rp 48,2 triliun disiapkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI untuk memenuhi kebutuhan nasabah selama libur lebaran. Uang tersebut akan didistribusikan per harinya sebanyak Rp 4 Triliun.
Bank BRI juga fokus meningkatkan layanan keuangan non tunai pada periode mudik lebaran tahun ini. Transaksi non tunai, E-channel dan berbagai layanan disiapkan agar nasabah nyaman bertransaksi secara cashless.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Jaringan dan Layanan Bank BRI, Osbal Saragi di kantornya, Selasa (21/5).
“Pada momen lebaran tahun ini kami mengajak masyarakat untuk semakin gencar bertransaksi menggunakan e-banking dan uang elektronik milik Bank BRI yakni BRIZZI. Terbukti masyarakat semakin sadar untuk menggunakan uang elektronik/secara non tunai karena lebih aman dan praktis,” kata dia.
Dia mengungkapkan hingga April 2019 jumlah kartu BRIZZI tumbuh sebesar 34 persen year on year (YoY) yakni menjadi sebanyak 13,3 juta dibandingkan pada April 2018 sebesar 9,9 juta. Transaksi penggunaan BRIZZI pun tumbuh sebesar 237 persen YoY yakni sebanyak 251,9 juta dibandingkan pada April 2018 sebanyak 74,8 juta.
"Untuk keperluan mudik, nasabah BRI bisa menggunakan uang elektronik BRIZZI yang kini sudah dapat dipakai di semua ruas jalan tol," ujarnya.
Adapun transaksi cashless bisa dilakukan dengan menggunakan e-banking BRI, diantaranya Internet Banking, BRImo, SMS Banking dan Mobile Banking. Misalnya membeli tiket mudik dan pulang, beli pulsa, memberi uang saku lebaran, belanja online, membayar tagihan dan lain-lain. Masyarakat juga dapat memanfaatkan jasa agen BRILink, yang saat ini berjumlah lebih dari 408 ribu.
Namun, Osbal juga memastikan transaksi tarik tunai tetap bisa dilakukan dengan nyaman di 25.293 ATM atau CRM BRI di seluruh Indonesia dan/atau melalui Agen BRILink yang tersebar di tiap daerah. Selama libur lebaran nasabah tetap dapat menikmati layanan Bank BRI baik melalui e-channel maupun di Unit Kerja Operasional (UKO).
"Sebanyak 462 UKO telah disiapkan selama libur lebaran, 229 UKO diantaranya memberikan layanan operasional terbatas pada tanggal 3, 4, 6 dan 7 Juni 2019. Bank BRI juga memberikan layanan Weekend Banking di 147 UKO di seluruh Indonesia pada tanggal 1, 2, 8 dan 9 Juni 2019," tutupnya.
Forbes Kembali Nobatkan Bank BRI Sebagai Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali dinobatkan oleh Forbes sebagai Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia. Hal ini terungkap dalam daftar Global 2000 : The World’s Largest Companies yang dirilis pada 15 Mei 2019 lalu. Ini mempertegas posisi Bank BRI yang memperoleh penghargaan tersebut sejak tahun 2015 atau lima tahun berturut turut.
Dalam daftar tersebut, Bank BRI menempati peringkat ke 363 dari 2000 perusahaan publik terbaik di dunia. Peringkat tersebut merupakan peringkat tertinggi dari sebuah perusahaan di Indonesia yang masuk dalam daftar.
Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto menyebutkan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari kinerja Bank BRI di sepanjang tahun 2018. "Pengakuan ini menunjukkan bahwa keberadaan dan kinerja BRI semakin diakui dan diperhitungkan di kancah internasional,” tutur Bambang Tribaroto.
Global 2000 : The World’s Largest Companies merupakan ajang pemeringkatan tahunan yang dilaksanakan sejak tahun 2003 oleh Forbes kepada perusahaan yang melantai di bursa saham (listed) di seluruh dunia. Pemeringkatan dilakukan berdasarkan empat komponen utama penilaian, yaitu penjualan, keuntungan, aset dan market value.
Advertisement