Saat Arus Mudik, Maskapai Diimbau Beri Diskon Rute Daerah Menuju Jakarta

Menhub Budi Karya Sumadi dan Menkes Nilla Moeloek meninjau persiapan mudik di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Minggu (26/5/2019). Liputan6.com/Pramita

Liputan6.com, Cengkareng - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengimbau agar maskapai memberikan harga tiket khusus atau potongan harga terhadap jalur penerbangan dari daerah menuju Jakarta saat arus mudik.

"Saya menganjurkan kepada airlines, agar memberikan tarif khusus atau promosi jalur perbangan dari daerah menuju Jakarta," ujarnya, saat meninjau persiapan mudik lebaran di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Minggu (26/5/2019).

Sebab, dari tahun ke tahun ada satu fakta yang terjadi, hampir 100 persen warga akan meninggalkan sementara Jakarta untuk mudik ke daerah masing-masing. Namun sebaliknya, dari luar daerah menuju Jakarta hanya kurang dari 60 persen.

"Makanya itu suatu potensi pasar sebenarnya, agar airlines menyediakan harga khusus menuju Jakarta di masa arus mudik ini," tuturnya.

Sebab, Jakarta dan sekitarnya, memiliki potensi tempat wisata yang tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia. Sehingga, bisa dimanfaatkan sebagai waktu kunjungan pada saat libur Lebaran tiba.

Seperti diketahui, Menhub Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan Nilla Moeloek, lakukan tinjauan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kota Tangerang. Bukan hanya Bandara Soetta, rombongan sebelumnya juga mengecek Stasiun Gambir dan setelahnya menuju Terminal Kampung Rambutan. (Pramita Tristiawati)

2 dari 3 halaman

Menhub dan Menkes Tinjau Persiapan Mudik di Bandara Soekarno Hatta

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan (Menkes) Nilla Moeloek meninjau persiapan mudik di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Minggu (26/5/2019).

Setibanya di Terminal 1B, rombongan langsung mengecek Posko Terpadu. Dengan dipandu Presiden Direktur PT AP II, Muhammad Awaluddin, rombongan diberikan pemahaman mengenai sistem kontrol yang terpusat.

"Sebab, tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Kami menerapkan dua posko, posko utama berada di Airport Operation Control Centre (AOCC). Sementara posko yang ada di Terminal 1 ini adalah posko terpadu," tutur Awaluddin.

Meski terbagi dua, data yang terekam di masing-masing ruang kontrol adalah sama. Pergerakan berdasarkan hitungan detik, termasuk pantauan langsung ribuan titik CCTV yang langsung terhubung di dua ruang kontrol.

"Begitu juga dengan data penerbangan, take off/landing, semua berdasarkan data terbaru," kata Awaluddin.

3 dari 3 halaman

Apresiasi

Melihat hal tersebut, Menhub Budi Karya Sumadi mengapresiasi langkah PT Angkasa Pura II. "Kami melihat ini, Bandara Soekarno Hatta sudah mempersiapkannya dengan baik, kami apresiasi AP II," katanya.

Menurutnya, dengan beroperasinya AOCC menandakan adanya mekanisme manajemen bersama stake holder yang amat baik. Sehingga, sistem kontrol yang melibatkan semua stake holder mampu berjalan baik tanpa ada hal yang terlewat.

Menhub dan Menkes pun mengecek sejumlah fasilitas kesehatan yang disediakan di Bandara Soetta. Termasuk penyediaan sekitar 4 unit mobil ambulans yang disiagakan di dekat posko bantuan kesehatan.

Sebelumnya, rombongan Menhub dan Menkes melakukan tinjauan di Stasiun Gambir Jakarta Pusat. (Pramita Tristiawati)