Liputan6.com, Tangerang - Pengguna ruas Tol Tangerang-Merak (Tamer), mendapatkan diskon 15 persen saat momen mudik Lebaran 2019. Diskon tarif tol ini berlaku pada 27 sampai 29 Mei 2019. Begitupun saat arus balik, diskon berlaku pada 10 sampai 12 Juni. Pemberian diskon ini bertujuan untuk mengurangi penumpukan kendaraan saat puncak arus mudik dan balik.
"Kami turut serta memberlakukan potongan tarif 15 persen bagi pengguna Jalan Tol Tangerang-Merak. Pengguna jalan dapat memanfaatkan momen ini selain mengunjungi keluarga untuk bersilaturahmi juga dapat digunakan untuk berwisata ke Banten," kata Presiden Direktur (Presdir) PT Marga Mandala Sakti (MMS), Krist Ade Sudiyono di Tangerang, Minggu (26/05/2019).
Masyarakat yang akan mudik, disarankan menjaga saldo e-toll atau e-money nya tetap tersedia, sehingga tidak menyebabkan antrian di gerbang tol, saat melakukan transaksi.
Advertisement
"Memperhatikan jumlah saldo yang mencukupi dan selalu menggunakan kartu uang elektronik yang sama, pada saat bertransaksi di gerbang tol," terangnya.
Jika saldo e-toll ataupun e-money tidak mencukupi karena habis untuk bertransaksi, maka pemudik bisa mengisi ulang disetiap gardu toll atau rest area di KM 43 dan KM 68 arah Merak, serta KM 45 dan KM 68 arah Jakarta.
"dapat juga dilakukan pada ATM, gerai retail bertanda khusus, SPBU, dan layanan gerak mobile reader yang merupakan bentuk kerja sama dengan Bank Indonesia bersama Himbara dan BCA," jelasnya.
Jasa Marga Relokasi Gerbang Tol Karang Tengah Barat Mulai Hari Ini
PT Jasa Marga (Persero) Tbk merelokasi Gerbang Tol (GT) Karang Tengah Barat sejak hari Minggu (26/5/2019) ini, pukul 00.00 WIB. Relokasi GT yang terletak di Jalan Tol Jakarta-Tangerang ini bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas di sekitar GT tersebut.
Corporate Communication Department Head ‎Jasa Marga, Irra Susiyanti mengatakan,‎ sebelum direlokasi, GT Karang Tengah Barat I terletak di KM 10+600 A. "Setelah direlokasi, GT Karang Tengah Barat 1 yang baru berlokasi di KM 9+600 A," ujar dia di Jakarta.
Tak sekadar merelokasi, Jasa Marga Regional Jabodetabek jabar selaku pengelola Jalan Tol Jakarta-Tangerang juga meningkatkan kapasitas transaksi dengan menambah jumlah gardu operasi.
Semula, GT Karang Tengah Barat 1 memiliki tiga gardu operasi yang terdiri dari satu unit Gardu Tol Otomatis (GTO) Multi-Golongan, satu unit Gardu Semi Otomatis Multi-Golongan, dan satu Gardu Tandem.
Kini, jumlah gardu operasi di GT Karang Tengah Barat 1 bertambah menjadi enam unit. Perinciannya adalah empat unit Gardu Tol Multi Golongan dan dua GTO Khusus Golongan 1 Non-Bus.
Â
Advertisement
Sosialisasi
Sebagai sosialisasi, lanjut Irra, Jasa Marga telah memasang spanduk di GT Karang Tengah Barat 1 dan GT Karang Tengah Barat 2 sejak tanggal 22 Mei 2019.
"Meski begitu, untuk mengantisipasi pengguna jalan yang belum tersosialisasi, sesaat setelah transaksi resmi dipindahkan di GT yang baru, GT lama tetap dioperasikan satu gardu tol (Gardu 1) hingga pukul 02.00 WIB dini hari tadi," kata dia.
Menurur Irra, beroperasinya GT Karang Tengah Barat 1 baru diharapkan dapat mengurai antrean kendaraan pada jam sibuk yang kerap terjadi.
"Jasa Marga memohon maaf kepada pengguna jalan tol atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh relokasi GT dimaksud," tandas dia.