Sukses

Serang Sistem Apple Karena Ingin Dapat Kerja, Remaja Ini Divonis Bersalah

Bocah ini menyerang sistem Apple karena ingin dapat kerja, tetapi pengadilan memvonis bersalah.

Liputan6.com, Adelaide - Masih ingat mengenai bocah Australia yang ketahuan menyerang sistem Apple pada tahun 2018 lalu? Pengadilan di Australia telah menjatuhkan hukuman bersalah kepada bocah asal kota Adelaide itu.

Dilaporkan ABC, bocah yang sekarang berusia 17 tahun ini dijatuhi hukuman bersalah oleh Pengadilan Anak Adelaide. Beruntung, ia hanya diminta uang jaminan sebesar 500 dolar Australia atau Rp 4,9 juta (1 dolar Australia = Rp 9.971) yang berlaku hingga sembilan bulan.

"Ia jelas merupakan seorang individual berbakat di bidang teknologi informasi, meski demikian, mereka yang punya keunggulan itu tidak berhak untuk menyalahgunakan bakat tersebut," tegas magistrate David White.

Bocah yang tak disebutkan itu membobol sistem Apple di tahun 2015 dan 2017. Tujuannya pun polos, yakni agar menjadi pegawai Apple.

Bukannya menjadi pegawai Apple, rumah bocah itu malah digrebek aparat. Pihak pengacara pun mengaku anak itu sudah menyesal.

"Ia mengira kasus ini akan membuatnya mendapat kerja, kebetulan kasus serupa terjadi di Eropa, lalu pelaku tertangkap dan malah dipekerjakan perusahaan," ujar Mark Twiggs, pengacara si bocah.

Sang pengacara pun mengingatkan kasus terjadi ketika kliennya masih di bawah umur sehingga tak memahami perbuatannya. Ke depannya si pembobol itu juga ingin berkuliah di bidang keamanan siber dan kriminologi.

Bocah itu melakukan aksinya bersama remaja lain asal Melbourne. Gizmodo melaporkan bahwa temannya itu, yang sekarang berusia 19 tahun, juga tidak dipenjara dan hanya diminta uang jaminan oleh Pengadilan Anak Victoria. Sementara itu, Apple sudah mengaku tidak menderita kerugian atas pembobolan yang terjadi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Apple Rilis iOS 12.3, Apa Saja Fitur Terbarunya?

Apple baru saja merilis pembaruan sistem operasi terbarunya, iOS 12.3. Sistem operasi bagi perangkat Apple ini menghadirkan sejumlah pembaruan dan fitur-fitur anyar untuk iPhone, iPad, dan iPod Touch.

Apa saja pembaruan yang disuguhkan pada versi terbaru dari OS Apple ini?

Mengutip laman Viral Mobile Tech, pembaruan baru untuk sistem operasi ini menampilkan aplikasi TV yang dirancang ulang dengan kemampuan untuk langganan saluran langsung di aplikasi.

Kehadiran pembaruan aplikasi TV ini bukanlah perilisan layanan streaming Apple TV Plus, melainkan langkah untuk memperkenalkan pengguna pada desain terbaru jelang peluncuran Apple TV Plus beberapa bulan mendatang.

Fitur baru pada OS ini adalah desain ikon anyar pada aplikasi Remote. Kini pengguna bisa melihat riwayat transaksi pada Apple Pay, lengkap dengan lokasi transaksi berlangsung. Sayangnya, fitur ini tak bisa dinikmati secara penuh di Indonesia. 

Ketika membuka aplikasi TV, pengguna hanya disuguhkan film-film yang bisa disewa atau dibeli melalui iTunes.

iOS 12.3 juga memperluas dukungan AirPlay 2 sehingga pengguna bisa berbagi video dan foto dengan berbagai TV pintar milik Samsung.

3 dari 3 halaman

Cara Update ke iOS 12.3

Untuk mengunduh pembaruan iOS 12.3 ini, pengguna hanya perlu mengunduh update dengan membuat aplikasi Setting, pilih General, kemudian Software Update.

Perilisan update iOS 12.3 ini diharapkan akan menjadi pembaruan besar terakhir yang digulirkan Apple sebelum merilis iOS 13 pada Juni mendatang.

Berdasarkan rumor, iOS 13 akan kebagian sejumlah fitur seperti dark mode, jendela multitasking terbaru pada iPad, kemungkinan dukungan mouse, peningkatan kinerja perangkat, hingga sejumlah perbaikan bug.