Sukses

Mentan: Harga Bawang Putih di Surabaya Turun Jadi Rp 19 Ribu

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyatakan, harga berbagai komoditas pokok pangan saat ini sudah stabil.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyatakan, harga berbagai komoditas pokok pangan saat ini sudah stabil.

Bahkan, harga bawang putih yang belakangan melambung kini sudah bisa menyentuh Rp 19 ribu per kg.

Oleh karena itu, dia pun bersyukur lantaran harga bahan pangan dasar pada bulan suci ini bisa terkendali.

"Kami ucapkan terima kasih atas kerja sama selama ini khususnya di bulan suci Ramadan. Alhamdulilah, tahun ini semua harga komoditas strategis stabil," ucapnya di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (27/5/2019).

Bahkan, ia menegaskan, harga bawang putih di Surabaya kini sudah beranjak turun hingga menyentuh angka Rp 19 ribu per kg. Dia pun lantas berterimakasih kepada pihak importir.

"Bawang putih sempat naik di Surabaya, sekarang turun Rp 19 ribu. Terimakasih untuk pengertian seluruh importir bawang putih," ungkap dia. 

Berdasarkan hasil sidak pasar di Jawa Timur beberapa waktu lalu, ia mengutarakan, harga bawang putih di daerah tersebut sudah berada di angka Rp 23 ribu per kg, lebih rendah dari target pemerintah Rp 25 ribu.

Dia lantas menyerukan agar harganya tidak semakin turun pada saat Lebaran nanti. "Sudah, jangan turun lagi. Rp 19 ribu itu sudah rendah," tegas dia.

Hal senada ia lontarkan untuk bahan pokok pangan lainnya, yakni cabai merah. Sebab secara harga, komoditas tersebut telah jatuh Rp 5.000 per kg.

"Tapi cabai jangna terlalu turun karena hanya Rp 5.000. Tolong Bulog dan pengusaha lainnya harga Rp 5.000 itu kalau bisa dibeli Rp 8.000 per kg. Kasihan petani kita," imbuh dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Harga Bawang Masih Tinggi, Pedagang Minta Pemerintah Turun Tangan

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI) Ngadiran mengatakan, meski sejumlah komoditas terpantau stabil di momentum Ramadan kali ini, ada komoditas tertentu yang harganya tercatat masih tinggi di pasar tradisional.

Dia menjelaskan, komoditas tersebut ialah bawang putih hingga daging sapi. Namun kenaikan harga daging sapi masih dalam rentang yang normal.

"Sepertinya ketersediaan barang ini tidak cukup yah, ada kekurangan. Kalau ketersediaan barang cukup, ya harga enggak naik. Yang sekarang itu bawang putih belum turun, masih tinggi," tuturnya kepada Liputan6.com, Senin, 27 Mei 2019.

"Kemudian daging boleh dikatakan tidak terlalu tinggi sih, tapi ada sedikit kenaikan. Biasanya Rp 110 ribu sekarang Rp 120 ribu per kilogram (kg)," tambah dia.

Pemerintah seharusnya dapat bertindak tegas kepada importir. Itu karena importir dinilai membatasi stok bawang putih dari gudang-gudang mereka. Alhasil, harga bawang putih pun melambung dan masih tinggi di pasar tradisional sampai dengan hari ini.

"Yang ngasih izin impor kan pemerintah, ya dia dong yang bisa menentukan. Kalau enggak sesuai harganya ya tinggal enggak dikasih izin impornya aja, selesai, susah amat. Mereka yang main itu. Kalau pedagang ya tinggal ikutin harga dari pasar induk saja," ucapnya.

Sebagai informasi saja, berdasarkan info pangan DKI Jakarta per hari ini, harga bawang putih dibanderol seharga Rp 41.680 per kg.

3 dari 3 halaman

Harga Cabai Merah dan Bawang Putih Terpantau Naik di Pasar Pondok Gede

Sebelumnya, usai sempat turun, harga cabai kembali naik pada awal pekan ini, di Pasar tradisional Pondok Gede, Bekasi. Kenaikan harga cabai diikuti bawang putih.

Pedagang sayur Slamet mengaku saat ini menjual harga cabai merah Rp 37 ribu per kilogram (kg) yang sebelumnya dijual Rp 32 ribu per kg. “Sudah tiga harian naik mba,” ujar dia kepada Liputan6.com, Senin, 27 Mei 2019.

Adapun harga bawang putih naik Rp 2.000 menjadi Rp 40 ribu per kg dari sebelumnya Rp 38 per kg.

Meskipun bawang putih naik, namun ini tidak mempengaruhi harga bawang merah. Seperti diungkapkan pedagang lain Johan.

Dia menjual bawang merah stabil di Rp 34 ribu per kg. Demikian pula harga komoditas sayuran lain masih terpantau stabil dan normal.

Pedagang bahkan memprediksikan harga komoditas sayuran ini akan naik lagi hingga menjelang hari Lebaran. "Lebaran bakal naik lagi,” ujar Johan.

Ini dibenarkan Ali, yang juga memprediksi harga jenis sayuran yang akan naik, seperti buncis, kacang panjang, dan cabai merah besar.

"Biasanya yang naik tiga sayuran itu mba dari tahun ke tahun, tapi belum tahu tahun ini. Tapi sekarang masih normal,” tandas Ali.