Sukses

BNI Berangkatkan 2.000 Pemudik Mengunakan Kereta Api

Mudik Bareng BNI dengan kereta kali ini diharapkan akan memberikan keberkahan bagi para peserta.

Liputan6.com, Jakarta - Mudik Bareng BNI dengan menggunakan moda kereta api mulai diberangkatkan pada Kamis ini dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Tahun ini BNI memberangkatkan pemudik dengan kereta api sebanyak 2.000 orang atau meningkat dua kali lipat jika dibandingkan tahun lalu yang hanya 1.000 orang.

Peserta mudik BNI yang menggunakan kereta diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta menuju Solo, Yogyakarta, dan Surabaya pada 30 Mei 2019.

Hadir pada acara tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta, Direktur Bisnis Konsumer BNI Tambok P. S. Simanjuntak dan para pejabat BNI lainnya.

Budi Karya menyatakan terima kasih kepada BUMN, khususnya BNI yang terus membantu pemerintah dalam mengurangi angka kecelakaan pada saat arus mudik setiap tahunnya.

"Kementerian Perhubungan menyatakan rasa terima kasih kepada BNI, karena kita ingin semua pihak melakukan yang lebih baik setiap tahun. Kita doakan semoga BNI dan BUMN makin hebat. Mulai menabung di BNI ya," kata Budi Karya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (30/5/2019).

Sementara itu di kesempatan yang sama, Herry menambahkan, Mudik Bareng BNI dengan kereta kali ini diharapkan akan memberikan keberkahan bagi para pesertanya. Apalagi salah satu kelompok peserta yang ikut dalam mudik ini adalah para difable yang memiliki akses lebih terbatas pada fasilitas transportasi umum.

Banyak keunggulan yang dimiliki moda tranportasi kereta api sehingga banyak diminati oleh para pemudik, antara lain bebas kemacetan, waktu tiba di tempat tujuan menjadi lebih pasti, dan nyaman ditumpangi karena telah berpendingin udara.

Mudik dengan Kereta ini merupakan bagian dari program Mudik Bareng BNI yang tahun ini akan membawa lebih dari 10.000 pemudik pulang ke kampung halamannya.

"Ini merupakan program massal yang digelar BNI untuk membawa kebahagiaan kepada banyak keluarga yang sangat bergantung pada transportasi umum agar dapat Berlebaran tepat waktu bersama," tambah Herry.

 

2 dari 3 halaman

Gandeng Anak Usaha

BNI menggandeng anak perusahaan dalam memberikan layanan yang optimal kepada para Pemudik antara lain dengan adanya perlindungan jiwa dari salah satu perusahaan anak BNI, yaitu BNI Life.

Mudik Bareng BNI 2019 ini memberikan manfaat asuransi jiwa selama periode keberangkatan hingga 10 Juni 2019 maksimal senilai Rp 30 juta. Dengan demikian, peserta mudik kali ini tidak perlu menyiapkan uang untuk membayar premi asuransi.

Sementara itu dalam program mudik kali ini BNI Asset Management memberikan program loyalty bagi eksisting nasabahnya dengan pembelian atau top up reksa dana , mendapatkan tiket mudik gratis dengan KA dan pesawat. Hal ini sebagai bentuk apresiasi BNI AM kepada nasabahnya.

Sama halnya dengan BNI Sekuritas turut memberikan program loyalty kepada nasabah yang aktif melakukan transaksi saham melalui aplikasi online trading berupa mudik gratis dengan KA.

Begitupun juga dengan BNI Multifinance yang turut serta memberikan dukungan program loyalty kepada nasabah yang melakukan transaksi produk multiguna selama bulan suci ramadan akan mendapatkan tiket mudik gratis dengan KA sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah BNI Multifinance.

3 dari 3 halaman

Kampanye Mudik Tanpa Plastik

Pada program mudik tahun ini, pemudik diberikan tumbler sehingga tidak perlu menggunakan botol minum dari plastik. Hal tersebut bertujuan untuk turut mengurangi sampah plastik.

Pada kesempatan sebelumnya, BNI telah memulangkan Santri dari Balaraja, Banten ke Solo, Jawa Tengah pada Minggu, 26 Mei 2019. BNI juga berpartisipasi pada Mudik BUMN tadi pagi di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Mudik menggunakan bus juga akan kembali diselenggarakan lagi di Parkir Timur, Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (1 Juni 2019). Sebagai penutup rangkaian acara, BNI akan memberangkatan 250 pemudik menggunakan pesawat terbang dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten pada Minggu (2 Juni 2019).