Liputan6.com, Jakarta Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) bekerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyelenggarakan program kegiatan Mudik Bareng Kemenkumham 2019 yang ditujukan bagi para pegawai dari kementerian terkait.
Program ini menyediakan sebanyak 20 bus dengan rute pemberangkatan ke berbagai kota di Jawa dan Sumatera, seperti Jakarta-Lampung-Palembang, Jakarta-Jogja, Jakarta-Solo, Jakarta-Semarang, dan Jakarta-Surabaya.
Beberapa peserta program mudik ini mengaku, mereka bisa menghemat banyak biaya dengan berpartisipasi di dalamnya. Seperti yang diungkapkan Okta (35), salah seorang pegawai Kemenkumham yang juga mendaftar sebagai salah seorang pemudik.
Advertisement
"Sangat menarik dan sangat membantu. Artinya kementerian itu juga mengakomodir semua kepentingan dari kita para pegawai. Artinya kalau kita pulang mudik ini kan biasanya transportasi itu susah. Dengan adanya program ini sangat membantu banget," tuturnya kepada Liputan6.com, Jumat (31/5/2019).
Baca Juga
Wanita yang akan pulang kampung menuju Yogyakarta bersama suami dan kedua anaknya ini mengatakan, dia jadi bisa banyak menghemat pengeluaran dengan berpartisipasi dalam program mudik bareng ini.
"Penghematannya kalau kita bicara dari sisi biaya, jelas. Penghematannya adalah kita bawa mobil biasanya satu kali berangkat aja sudah berapa ratus ribu. Sekali berangkat aja bisa sampai sekitar Rp 800 ribu. Kalau ini gratis," urainya.
Senada, seorang pemudik lain bernama Bagas (27) menyampaikan, program mudik bareng ini sangat menopang pegawai yang telah berkeluarga."Bagus kok, bisa ngasih ke semua pegawainya (kesempatan mudik), sama keluarganya juga kalau sudah berkeluarga," aku dia.
Menurutnya, eksekusi pelaksanannya pun telah tergarap dengan baik. "Sudah rapi. Soalnya kan pembukaan (pendaftarannya) sudah dari awal Ramadan. Jadi kita enggak rebutan juga," tandasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Adakan Program Mudik, Kemenkumham dan BNI Berangkatkan 20 Bus
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) bekerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyelenggarakan program kegiatan Mudik Bareng Kemenkumham 2019 dengan memberangkatkan sebanyak 20 bus ke berbagai kota di Jawa dan Sumatera.
Sebanyak 20 bus yang dipakai merupakan kendaraan yang telah tersertifikasi untuk angkutan mudik lebaran. Secara rute, 3 unit bus akan bertolak menuju Lampung dan Palembang, 8 unit ke Yogyakarta, 2 unit ke Jawa Timur (Surabaya dan Sidoarjo), 4 unit ke solo, dan 3 unit tujuan Semarang.
Rombongan bus diberangkatkan dari Lapangan Upacara Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta pada pukul 15.00 WIB. Sebelum berangkat, sempat digelar upacara terlebih dahulu pukul 14.30 WIB.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto yang juga bertindak sebagai pembina upacara, mengimbau kepada pemudik agar berhati-hati selama perjalanan pulang ke kampung halaman.
"Pesan kepada pemudik, jaga ketertiban, keamanan dan keselamatan. Selalu berdoa agar selamat sampai tujuan. Kepada pengemudi, hati-hati juga dalam mengemudi sampai tujuan," imbuhnya, Jumat (31/5/2019).
Dia pun mengingatkan pemudik yang juga pegawai Kemenkumham untuk kembali bekerja pada 10 Juni mendatang. "Absensi akan dilaporkan sejak pagi hingga pulang sore hari," ujar dia.
Advertisement
Uang Elektronik Khusus
Pada kesempatan yang sama, Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan BNI G C Koen Yulianto turut menyerahkan secara simbolis mock up TapCash edisi khusus Pulang Kampung Bareng Kumham kepada Sekretaris Jenderal Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto.
"TapCash tersebut akan diberikan sebagai doorprize untuk peserta mudik. Selain itu, penggunaan TapCash juga sejalan dengan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh pemerintah," tutur Koen.
Adapun kegiatan mudik ini merupakan bagian dari program Mudik Bareng BNI 2019 yang tahun ini akan membawa lebih dari 10 ribu pemudik pulang ke kampung halamannya.