Liputan6.com, Jakarta - Punya motor sendiri sepertinya jadi impian anak muda setelah bekerja. Harga motor memang terbilang tidak terlalu mahal bagi yang baru bekerja dan gaji hanya pas-pasan. Maka dari itu, pilihan untuk membeli motor secara kredit biasanya menjadi pilihan.
Apapun alasan untuk membeli motor secara kredit, hal ini tetaplah bukan sesuatu yang mudah bagi keuangan seseorang yang hanya memiliki gaji pas-pasan. Pembelian ini akan membuat harga motor melambung tinggi, akibat sejumlah bunga yang cukup besar.
Advertisement
Baca Juga
Sementara di lain sisi, berbagai kebutuhan pokok lainnya juga tidak biasa ditiadakan. Jika tidak diperhitungkan sejak awal, maka pembelian motor secara kredit ini bisa saja menimbulkan masalah keuangan di masa yang akan datang.
Ada banyak anak muda yang tidak mempertimbangkan hal ini dengan baik, sehingga pada akhirnya kehidupan mereka setelah memiliki motor justru tidak seindah yang dibayangkan. Berbagai masalah sangat mungkin terjadi, bahkan yang lucu hingga yang terasa aneh sekalipun.
Nah, apakah kamu termasuk anak muda yang juga memilih kredit motor? Anak muda yang punya cicilan kredit motor biasanya akan merasakan hal berikut ini seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Super Irit dan Makan Seadanya
Melakukan pengiritan di akhir bulan merupakan hal lazim bagi para karyawan, sebab masih menunggu tanggal gajian tiba. Namun ketika anak muda memiliki cicilan motor, pengiritan ini biasanya dijalankan selama sebulan penuh, selama 12 bulan dalam setahun hingga masa cicilan selesai.
Hal ini biasanya dilakukan dengan banyak cara, seperti: makan sehari cukup 2 kali saja, tidak makan yang mahal-mahal, tidak jajan dan ngemil, dan lainnya. Bukannya bahagia, kondisi seperti ini bisa saja membuat tubuh tidak gemuk.
2. Mengurangi Bahkan Tidak Kongko dan Belanja
Kongko dan belanja memang membutuhkan biaya, namun sesekali hal ini memang perlu dilakukan. Belanja pada umumnya bisa membuat pikiran dan tubuh lebih rileks, sedangkan kongko sesekali bersama dengan teman-teman akan memberikan rasa bahagia dan juga menghilangkan jenuh akibat bekerja.
Kedua aktivitas ini memberikan dampak positif bagi tubuh dan pikiran, selama dilakukan dalam batas wajar dan terencana. Namun ketika sudah memiliki motor, hal ini bisa-bisa tidak dilakukan karena uang terpakai habis untuk bayar cicilan.
Diam di rumah sambil menatap motor yang belum lunas mungkin akan menjadi sesuatu yang menyenangkan. Walau belum bisa kongko dan belanja, tapi puas berlama-lama menatap motor kesayangan yang nangkring di rumah.
3. Menggunakan BBM yang Luar Biasa Irit
Motor membutuhkan BBM dan harganya tentu tidak bisa dibilang murah. Artinya, penggunaan BBM ini harus bisa seirit mungkin. Menunggu lampu merah sebenarnya hanya belasan hingga puluhan detik saja.
Namun daripada memboroskan BBM, mematikan motor selama di lampu merah adalah pilihan yang umum dilakukan oleh mereka yang memiliki cicilan motor.
Hal yang sama juga bisa dilakukan ketika sedang melewati turunan, di mana mesin motor dimatikan dan hanya mengandalkan rem saja, sehingga jadi irit bahan bakar.
Advertisement
4. Motor Mahal tapi Beli Bensin 1 Koma Sekian Liter
Siapa tak suka berkendara dengan motor sport yang membuat nyaman dan tampak gagah? Namun jika mendengar harganya yang mahal, maka kebanyakan orang akan memilih motor bebek/matic yang jauh lebih murah.
Meski mahal, pemilik motor keren ini biasanya hanya akan mengisi bensin dengan begitu cepat, meski sebenarnya tangki motornya terbilang besar dan gemuk. Jangan kaget jika motor keren ini antri dan hanya mengisi bensin 1 koma sekian liter alias Rp10 ribu saja.
Buat bayar cicilan saja ngos-ngosan, apalagi jajan bensin sampai berliter-liter. Biar berhemat buat bayar cicilan motor, mending isi bensin sedikit meski tipe motor mahal.
5. Jalan Berdua Bayar Masing-Masing
Punya motor keren dan punya pacar, rutinitas jalan-jalan tentu tidak akan dilupakan setiap minggunya. Harus quality time, biar hubungannya lebih awet dan mesra.
Makan dan jajan bareng boleh-boleh saja, namun tetap bayar sendiri-sendiri, termasuk bensin sama parkirnya juga, biar makin kompak. Inilah bila anak muda baru bekerja tapi punya cicilan kredit motor.
6. Jatuh tempo? Cari Utangan Lagi!
Jika gaji hanya pas-pasan dan memaksakan diri untuk mengambil cicilan motor, maka masalah keuangan juga bisa bertandang. Uang tidak cukup, uang cicilan sudah terpakai sebagian, dan berbagai alasan lainnya sangat mungkin membuat cicilan tidak terbayarkan dengan baik.
Daripada kena denda dan bunga yang tinggi, mencari utangan menjadi pilihan. Hal ini bisa saja terjadi setiap bulan, bayangkan betapa melelahkannya.
Pilih Motor yang Tepat dan Sesuai Kemampuan
Mengajukan kredit motor bukanlah sesuatu yang salah, selama dilakukan dengan pertimbangan yang tepat. Pastikan untuk selalu memilih motor yang tepat dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan, sehingga kendaraan ini bisa bermanfaat maksimal. Selain itu, selalu sesuaikan pembelian kredit ini dengan kemampuan keuangan, terutama terkait jumlah cicilannya, agar tidak menimbulkan masalah di dalam keuangan.
Advertisement