Sukses

Bukan Soal Duit, Ini Pesan Miliarder Michael Bloomberg buat Generasi Muda

Buat generasi muda, miliarder Michael Bloomberg berkata banyak hal yang lebih bermakna ketimbang gaji semata.

Liputan6.com, Boston - Ternyata uang bukanlah sesuatu yang kerap didengungkan miliarder dunia. Seperti Michael Bloomberg yang menegaskan jika uang bukanlah segalanya. Bahkan buat generasi muda,  miliarder ini berkata banyak hal yang lebih bermakna ketimbang gaji semata.

Pemimpin perusahaan Bloomberg itu menyampaikan pesannya pada sebuah acara yang berlangsung di Harvard Business School. Begitu mencari kerja setelah lulus, Bloomberg mengimbau untuk fokus pada kebahagiaan dan kesempatan untuk berkembang.

"Ketika kamu menimbang pilihan kerja, bahkan jika di masa depan ketika kamu ingin mengubah karier, buanglah gaji dari pertimbangan," ujar Bloomberg seperti dikutip The Ladders.

"Apa yang penting bagi kariermu bukanlah gaji awal, melainkan perkembangan dan kebahagiaan. Uangnya akan menyusul kelak," lanjutnya.

Michael Bloomberg adalah miliarder terkaya nomor sembilan di Amerika Serikat. Kekayaannya ditaksir mencapai USD 53,9 miliar atau Rp 769,9 triliun (USD 1 = Rp 14.285). Ia juga pernah menjabat sebagai walikota New York pada dari 2002-2013.

Berdasarkan pengalaman Bloomberg selama setengah abad di dunia politik dan bisnis, ia turut berkata bahwa masyarakat lebih menaruh hormat kepada orang yang bisa membuat perubahan ketimbang sekadar punya uang. 

"Dan saya bisa memberitahumu, setelah 50 tahun lebih di dunia bisnis dan pemerintahan, orang-orang lebih banyak respek ke mereka yang menciptakan perbedaan di masyarakat ketimbang kepada orang yang hanya menghasilkan uang," ujar Bloomberg ke para mahasiswa.

Nasihat lain yang miliarder itu tawarkan ke para pemuda adalah ajakan jujur, dermawan, menghindari sifat rakus, dan agar jangan meremehkan nilai pegawai.

Kepada para calon pemimpin bisnis, ia mengingatkan bahwa banyak perusahaan yang justru menggaji karyawan dengan kecil, sementara gaji CEO terlampau besar. Bloomberg menilai hal itu justru tidak tepat.

"Di Bloomberg, kami membayar pegawai dengan baik, kami berinvestasi pada pelatihan dan pendidikan mereka, dan kami menawarkan benefit terbaik dari industri. Sebagai gantinya, pegawai kami membayar balik sepuluh kali lipat lewat pengabdian dan loyalitas mereka," ujar Bloomberg.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Tim Cook: Jangan Bekerja Demi Uang, Anda Tak Akan Bahagia

CEO Apple Tim Cook memberikan beberapa saran bagi para anak muda agar tidak terobsesi hanya kepada uang saja.

"Saran saya kepada Anda semua, jangan bekerja demi uang karena ini akan membuat uang itu cepat habis hingga Anda tidak pernah merasa cukup dan tidak bahagia," ujarnya seperti dikutip dari laman CNBC.

Tim Cook berpendapat, seseorang harus bisa mencari sesuatu yang membuat mereka begitu bersemangat. Jika tidak berhasil menemukan hal itu, maka orang tersebut tidak dapat bahagia seumur hidupnya.

Untuk itu, Tim Cook menyarankan agar pemuda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.

Karena dengan begitu mereka tidak akan berat menjalaninya meskipun tugas yang sedang ia kerjakan memang sungguh sulit.

Ternyata saran ini, sudah terlebih Cook terapkan dan hasilnya sungguh luar biasa. Ia mendapatkan gaji yang begitu baik dengan mengerjakan hal yang ia sukai.

Namun ternyata ada beberapa miliarder dunia yang menentang hal ini. Diantaranya, Warren Buffett dan Bill Gates. Mereka berdua berpendapat jika kesuksesan dapat diraih berkat tingkat penasarannya yang begitu tinggi dan hasrat ingin meraihnya.

3 dari 3 halaman

Miliarder Warren Buffett Ungkap Hal Paling Penting bagi Anak Muda

ebagai investor paling sukses sepanjang sejarah, Warren Buffettmemang sangat terkenal. Bukan hanya itu, miliarder ini juga dikenal karena bakatnya menyusun kata-kata bijak dengan cara yang sederhana.Baru-baru ini dalam salah satu bukunya berjudul 'Getting There: A Book of Mentors', Buffett mengungkapkan hal paling penting yang perlu dilakukan orang-orang yang masih muda.

"Salah satu pesan paling penting bagi para pemuda adalah 'Jaga tubuh dan pikiranmu'," tulisnya dalam essay untuk buku tersebut seperti dilansir dari CNBC.

"Katakan saya menawarkan Anda membeli mobil impian Anda. Anda dapat memilih mobil manapun dan nanti malam mobil tersebut sudah menanti di rumah," ujarnya mengawali analogi tersebut.

Warren Buffett mengatakan, seumur hidup, hanya mobil itu yang Anda miliki. Anda tak akan pernah bisa memiliki mobil lain. Lalu Buffett bertanya, dengan kondisi itu bagaimana Anda akan memperlakukan mobil tersebut.

"Anda mungkin akan membaca petunjuk penggunaannya hingga 4 kali sebelum mengendarainya; Anda akan melindunginya sepanjang waktu, mengganti olinya dua kali lipat lebih sering dari seharusnya," tutur Buffett.

Bahkan menurut Buffett, jika ada lecet sedikit, Anda akan langsung memperbaikinya. Karena Anda tahu, hanya itu mobil yang Anda punya seumur hidup. Dengan kata lain, begitu pula Anda seharusnya memperlakukan tubuh Anda.

"Anda hanya punya satu tubuh dan satu pikiran seumur hidup. JIka Anda tidak merawatnya dengan baik saat masih muda, itu seperti meninggalkan mobil di tengah hujan badai dan membiarkan rayap menghancurkannya," terang Buffett.

Menurut Warren Buffett, Anda tidak merawat kesehatan tubuh dan pikiran sejak berusia 40-50an Anda akan seperti mobil yang tak bisa dipakai pergi kemanapun.