Sukses

Tol Cikampek Utama Ramai Lancar Saat Hari Ketiga Lebaran

Gerbang Tol Cikampek Utama terletak di kilometer 70 wilayah Cikampek, Kabupaten Karawang, dan beroperasi pertama kali sebelum musim mudik Lebaran 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini atau tepatnya H+2 Lebaran arus kendaraan di gerbang tol Cikampek Utama terpantau ramai lancar. Meski terdapat antrean di beberapa pintu masuk, tapi laju kendaraan tetap lancar.

Salah satu petugas penjaga tol mengatakan sepanjang hari ini dan kemarin arus kendaraan di ruas tol tersebut selalu lancar.

"Alhamdulillah lancar, kemarin juga lancar," kata dia saat berbincang dengan Merdeka.com di depan gerbang tol, Jumat (7/6/2019).

Dia mengungkapkan, arus kendaraan lancar terjadi di semua waktu. "Tidak ada jam-jam tertentu terjadi kemacetan, lancar terus," ungkapnya.

Gerbang Tol Cikampek Utama terletak di kilometer 70 wilayah Cikampek, Kabupaten Karawang, dan beroperasi pertama kali sebelum musim mudik Lebaran 2019. Gerbang tol itu merupakan penggantian GT Cikarang Utama di kilometer 29 yang bakal dibongkar.

Siang ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan meninjau langsung kondisi arus lalu lintas di Tol Cikampek Utama. Namun, karena cuaca buruk, kedatangan Menhub Budi diundur menjadi sore hari dari Jakarta.

 

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Mudik Masih Terjadi Jelang Puncak Arus Balik

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan pihaknya telah mempersiapkan untuk menghadapi arus balik Lebaran.

Meskipun demikian, dia mengakui pantauan terakhir di lapangan, hingga hari Lebaran, arus mudik masih cukup besar.

"Jadi arus balik malah ada satu anomali ya. Kemarin itu justru arus balik masih banyak sehingga yang tadinya kita sudah mempersiapkan arus balik tiba-tiba ada load dari jakarta bogor dari jakarta ke arah cikampek yang banyak," kata dia, di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta Utara, Jumat (7/6/2019).

"Sampai kemarin kita praktis mengelola arus mudik, tapi tidak sampai one way tapi kita lakukan dengan contra flow. Kita perkirakan arus balik mulai tanggal ini memang menganjurkan hari ini balik," sambungnya.

Terkait pengaturan arus balik Lebaran, Budi mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Korlantas Polri. Berbagai rekayasa lalu lintas pun telah disiapkan.

"Kakorlantas sudah mempersiapkan skenario rekayasa lalu lintas kita sudah siapkan kali kangkung ke cikampek lebih dari 200 meter dari km 414 sampai 70 itu satu arah. Setelah itu dari km 70-29 mungkin pake contra flow sesuai kebutuhan nanti mudah-mudahan sesuai rencana jam 12," imbuhnya.

Budi menegaskan dalam perkembangan ke depan tidak tertutup kemungkinan, rekayasa lalu lintas akan berada sepenuhnya dalam diskresi pihak kepolisian.

"Tapi just in case dalam hal di Kali Kangkung mungkin akan terjadi penumpukan buka lah jam 10 nanti akan jadi jam 11 itu kewenangan Kakorlantas," ujar dia.

"Saya makasih di lapangan kami lakukan koordinasi intensif baik melakukan evaluasi dengan keputusan-keputusan itu sangat cepat ya. Mudah-mudahan teman-teman konsisten bisa melaksanakan," tandasnya.

 

3 dari 3 halaman

Menhub: Sistem Satu Arah Tetap Berlaku Saat Arus Balik

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, sistem satu arah (one way) tetap diberlakukan saat arus balik.

Diketahui, one way diterapkan selama tiga hari mulai dari 7 hingga 9 Juni 2019 pada lintas tol Trans Jawa.

"Untuk arus balik satu kita tetep konsisten lakukan one way tiga hari. Dari Km 70 sampai Km 29 contraflow," kata Menhub Budi usai meninjau Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (6/6/2019).

Selain satu arah, sistem contra flow juga diberlakukan pasca ruas satu arah berakhir. Dimulai dari Km 70 hingga Km 29 di ruas Jakarta-Bandung.

"Rencana dari jam 12 siang sampai 24 malam, one way, tapi bisa berubah. Karena kalau tiba-tiba banyak mungkin sebelum jam 12 sudah jadi oneway," jelas dia.

Menhub Budi mengimbau para pengendara yang akan arus balik untuk menjaga kesehatan agar prima dalam perjalanan. Jika merasa lelah dan mengantuk, Budi mendorong untuk bisa segera beristirahat di tempat rest area.

"Kalau letih tidur dulu karena keletihan itu menimbulkan suatu bahaya. Jangan berhenti di bahu, bahaya sekali dan bikin kemacetan. Batang, Tegal, Pekalongan, Brebes, Cirebon tempat berhenti enak mau makan salat enak semua. Jangan di bahu jalan," Budi Karya menandasi.

Â