Sukses

Kemenhub Perpanjang Pembatasan Angkutan Barang di Tol Hingga 12 Juni

Pelarangan pengoperasian kendaraan angkutan logistik berlaku di ruas tol Semarang hingga Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan untuk melakukan perpanjangan pelarangan pengoperasian kendaraan angkutan logistik di ruas tol dari Semarang hingga Jakarta.

Dirjen Perhuhungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dalam suratnya mengatakan perpanjangan ini diberlakukan dalam rangka memperlancar arus balik Lebaran 2019.

 

"Sesuai dengam evaluasi kepolisian dan Kementerian Perhuhungan bahwa jumlah pemudik yang telah kembali ke Jabodetabek diperkirakan baru sekitar 30 persen, sehingga terdapat 70 persen pemudik yang akan kembali pada periode 9 Juni 2019 (H+3) hingga 13 Juni 2019 (H+7)," tulis surat yang ditandatangani pada 9 Juni 2019 tersebut.

Maka, Budi menyatakan perpanjangan pembatasan angkutan barang sumbu tiga atau lebih hingga 12 Juni 2019 pada pukul 24.00 WIB.

"Dan dapat menggunakan jalan arteri (non tol) jalur Pantura Semarang-Cirebon-Indramayu-Karawang-Bekasi mengingat akan diprioritaskan untuk kendaraan pribadi," tegas Budi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

One Way di Tol Cikampek Diperpanjang hingga Pukul 24.00

Arus balik mudik lebaran masih padat hingga pagi ini, untuk mengurai kepadatan, khususnya di ruas tol Cikampek, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memperpanjang sistem satu (one way) arah dari Kalikangkung (KM 414).

Kakorlantas Polri, Irjen Refdi Andri mengatakan, perpanjangan sistem satu arah ini akan berlaku hingga tengah malam nanti. "One way dari Kalikangkung (KM 414) sampai Cikampek Utama (KM 70) diperpanjang sampai hari Senin, 10 Juni 2019, pukul 24.00 WIB," kata , Senin (10/6/2019).

Sebelumnya, sistem satu arah sudah diperpanjang, pada Minggu, 9 Mei 2019. Dari semula hanya sampai pukul 07.00 WIB, lalu diperpanjang hingga pukul 24.00 WIB.

Selain itu, untuk sistem satu arah atau one way dari Cikampek Utama juga kembali diperpanjang. Namun, perpanjangan hanya sampai pukul 08.00 WIB.

Sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri kembali memperpanjang waktu sistem satu arah dari Kalikangung hingga Cikampek Utama. Semula, one way hanya dilakukan hingga pukul 07.00 WIB saja.

"One way dari Kalikangkung (KM 414) sampai Cikampek Utama (KM 70) diperpanjang sampai pukul 24.00 WIB," kata Kakorlantas Polri, Irjen Refdi Andri, Minggu (9/6).

Sedangkan, untuk sistem satu arah mulai dari Ungaran ke Kalikangkung akan diperpanjang apabila memang perlu diberlakukannya one way.

"One way Cikampek Utama (KM 70)-Cikarang Utama (KM 29) dan Ungaran (KM 439)-Kalikangkung (KM 414) diberlakukan situasional," ujar dia.

3 dari 4 halaman

Ingat! Ada Diskon Tarif Tol 15 Persen saat Arus Balik, Berlaku 10-12 Juni

Liputan6.com, Jakarta -Diskon tarif tol sebesar 15 persen kembali diberlakukan selama tiga hari penuh periode arus balik Lebaran 2019, yakni sejak 10 Juni pukul 00.00 WIB sampai 12 Juni pukul 24.00 WIB.

Sebelumnya, pemberian diskon tarif tol ini juga telah diberlakukan pada tiga hari periode arus mudik Lebaran 2019, yakni pada 27-29 Mei.

Ketentuan diskon tarif ini berlaku di seluruh jalan tol di Indonesia yang dioperasikan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang berada di bawah naungan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI).

Adapun menurut keterangan yang diberikan PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebagai salah satu BUJT, diskon tidak diberikan pada saat prediksi puncak arus mudik maupun balik Lebaran 2019 agar lalu lintas dapat terdistribusi dengan baik.

"Diskon tarif tol yang sepenuhnya merupakan inisiasi dari ATI merupakan bentuk pelayanan dan apresiasi bagi pengguna jalan tol serta mendistribusikan lalu lintas agar tidak menumpuk di sejumlah tanggal tertentu," tulis Jasa Marga.

4 dari 4 halaman

Puncak Arus Balik, Ribuan Kendaraan Terjebak Macet di Brebes

Puncak arus balik Lebaran 2019 Jawa Tengah datang lebih cepat dari biasanya. Benar saja, pada H2+2 lebaran atau Sabtu dan Minggu, 8-9 Juni 2019, volume kendaraan meluap dan menyebabkan macet di Brebes.

Kemacetan Brebes terjadi karena kendaraan dari ruas tol dan pantura bentrok dengan kendaraan dari jalur tengah Banyumas-Brebes yang hendak masuk ke Pantura atau Tol Trans Jawa. Kemacetan juga dipicu antrean kendaraan yang panjang di Tol Trans Jawa.

Ribuan kendaraan itu secara bersamaan hendak balik ke Jakarta dan Bandung. Mereka sama-sama hendak melintas lewat Tol Trans Jawa di Pintu Tol Brebes.

“Iya, itu mengantre di pintu tol,” kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kabupayen Banyumas, TR Hermawan, Minggu malam.

Kemacetan terjadi mulai dari perbatasan Banyumas-Brebes di Paguyangan, Bumiayu hingga pintu Tol Brebes. Volume kendaraan yang tinggi menyebabkan antrean panjang mulai dari pintu tol dan sejumlah ruas jalan sempit, seeperti Pasar Bumiayu, Brebes.

“Beberapa ruas jalan memang sudah tidak layak. Sempit. Hanya untuk menyalip saja kan susah di situ,” dia menjelaskan.

Macet Brebes terjadi karena pada Sabtu dan Minggu ini diperkirakan merupakan puncak arus balik lebaran 2019. Pasalnya, para pegawai pada Senin (10/6/2019) sudah mulai bekerja. Akibatnya, secara serentak mereka mulai kembali ke Jakarta, Bandung dan sejumlah kota besar lainnya.