Sukses

1,3 Juta Wisman Berkunjung ke Indonesia Sepanjang April 2019

Angka ini turun 2,74 persen jika dibandingkan dengan Maret 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) pada April 2019 mengalami penurunan. Selama sebulan, wisman yang melancong ke Indonesia sebesar 1,3 juta kunjungan, turun 2,74 persen jika dibandingkan dengan Maret 2019.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan jumlah wisman yang berkunjung pada April 2019 ini masuk melalui pintu masuk udara 773,8 ribu kunjungan, laut sebanyak 344,8 ribu kunjungan dan darat sebanyak 185 ribu kunjungan.

"Jumlah wisman yang masuk melalui jalur udara pada April 2019 turun sebesar 8,82 persen dibanding bulan sebelumnya. Terutama paling tinggi di Bandara Internasional Lombok mencapai 51,42 persen," ucap Suhariyanto di kantornya, Senin (10/6/2019).

Tidak hanya itu, penurunan juga terjadi di Bandara Internasional Juanda yang turun 29,1 persen, dan Bandara Ahmad Yani 26,8 persen. Sementara penurunan terendah di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebear 7,75 persen.

Meski mengalami penurunan di April 2019, namun jika dilihat dari Januari-April 2019 mengalami kenaikan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Secara komulatif Januari-April 2019 jumlah wisman mengalami kenaikan 3,2 persen yaitu mencapai 5,12 juta kunjungan. Periode yang sama tahun lalu itu 4,96 juta kunjungan," tambah dia.

Diaman secara komulatif wisman yang masuk ke Indonesia melalui jalur udara mencapai 2,98 juta kunjungan, jalur laut 1,39 juta kunjungan dan jalur darat sebesar 755,4 ribu kunjungan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Kunjungan Wisatawan Domestik ke Bali Naik 10 Persen di Libur Lebaran

Jumlah kunjungan wisatawan domestik yang berkunjung ke Bali diperkirakan meningkat pada libur Lebaran tahun ini. Hal tersebut lantaran tidak semua masyarakat Indonesia merayakan Idul Fitri.

Chairman Bali Hotel Association, Ricky Putra mengatakan, secara umum kunjungan ke Pulau Dewa mengalami kenaikan pada musim liburan. Selain wisatawan mancanegara, peningkatan juga terjadi untuk kunjungan wisatawan domestik.

"Biasanya campur, tetapi biasanya ada peningkatan untuk wisatawan domestik (saat libur Lebaran)," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Rabu (5/6/2019).  

Dia mengungkapkan, pada libur Lebaran tahun ini, peningkatan wisatawan domestik diperkirakan hingga naik 10 persen dibandingkan saat normal.

"Domestik naik 5 persen-10 persen, dibandingkan bulan-bulan sebelumnya," lanjut dia.

Kenaikan ini memang tidak begitu tinggi. Hal tersebut mengingat adanya kenaikan harga tiket pesawat beberapa waktu terakhir.

"Meski kemarin ada kenaikan tiket pesawat, tetapi mudah-mudahan bisa memberikan dampak yang bagus untuk bali ke depan," tandas dia.

3 dari 4 halaman

Rombongan Wisatawan Asal Amerika Serikat Jajal Keindahan Banyuwangi

Jumlah kunjungan wisatawan domestik yang berkunjung ke Bali diperkirakan meningkat pada libur Lebaran tahun ini. Hal tersebut lantaran tidak semua masyarakat Indonesia merayakan Idul Fitri.

Chairman Bali Hotel Association, Ricky Putra mengatakan, secara umum kunjungan ke Pulau Dewa mengalami kenaikan pada musim liburan. Selain wisatawan mancanegara, peningkatan juga terjadi untuk kunjungan wisatawan domestik.

"Biasanya campur, tetapi biasanya ada peningkatan untuk wisatawan domestik (saat libur Lebaran)," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Rabu (5/6/2019).

Dia mengungkapkan, pada libur Lebaran tahun ini, peningkatan wisatawan domestik diperkirakan hingga naik 10 persen dibandingkan saat normal.

"Domestik naik 5 persen-10 persen, dibandingkan bulan-bulan sebelumnya," lanjut dia.

Kenaikan ini memang tidak begitu tinggi. Hal tersebut mengingat adanya kenaikan harga tiket pesawat beberapa waktu terakhir.

"Meski kemarin ada kenaikan tiket pesawat, tetapi mudah-mudahan bisa memberikan dampak yang bagus untuk bali ke depan," tandas dia.

4 dari 4 halaman

Ada Tol Pandaan-Malang Bakal Dongkrak Wisatawan

Pengoperasian Ruas tol Pandaan-Malang diyakini bakal menggenjot bisnis pariwisata di Malang. Ruas tol ini mulai beroperasi sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, 13 Mei 2019.

Staf Ahli Holding Company Jatim Park Group, Rio Imam Sendjojo optimistis, pengoperasian tol Pandaan-Malang akan meningkatkan arus wisatawan baik mancanegara maupun lokal.

Sebab kehadiran ruas tol tersebut memangkas waktu tempuh ke kawasan wisata di Batu, Malang.

"Akses jalan kemarin baru dibuka akses tol dari Pandaan ke Malang, sekarang Surabaya ke Batu butuh waktu 1,5 jam sangat membantu wisatawan asing yang dari airport Juanda untuk ke Batu, Malang," kata dia, di Jakarta, Selasa (28/5/2019).  

Meskipun demikian, dia belum dapat menyampaikan secara rinci persentase peningkatan kunjungan. Sebab pengoperasian tol baru berjalan sekitar 2 pekan.

"Baru kemarin. Akhir pekan ini pasti sudah kelihatan," ujar dia.

Dia pun mengatakan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Saat ini porsi kunjungan wisatawan asing baru lima persen dari total kunjungan ke kawasan wisata yang dikelola grup Jatim Park.

Berbagai langkah promosi bakal terus digalakkan. Salah satunya lewat pemberian diskon bagi para wisatawan asing yang hendak menikmati berbagai layanan di kawasan wisata Jatim Park.

"Promosi, kalau di tempat lain, seperti Bali Lombok, tiket untuk orang asing lebih mahal, kita kasih 20 persen yang berpaspor asing," tandasnya.

Jalan Tol Pandaan-Malang yang baru diresmikan tersebut mencakup tiga seksi, antara lain, Seksi 1 Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,475 kilometer, Seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8,50 kilometer dan Seksi 3 Lawang-Singosari sepanjang 7,51 kilometer. Dengan peresmian ini, tol sepanjang 30,6 kilometer ini resmi beroperasi.