Liputan6.com, Seoul - Nama BTS alias Beyond the Scene sedang meroket di industri hiburan dunia. Di antara grup beranggotakan tujuh orang itu, ternyata ada satu yang kekayaannya turut meroket.
Jung Ho Seok alias J-Hope (25) yang selama ini dikenal murah senyum ternyata dikabarkan menjadi anggota terkaya BTS. Sang rapper di BTS itu berhasil sukses karena mixtape berjudul Hope World yang ia rilis tahun lalu.
Advertisement
Baca Juga
Tak hanya lagu-lagu BTS yang berhasil naik ke puncak tangga lagu Billboard 200, berita tentang J-Hope juga berada di puncak berita terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com.
Ada pula berita legenda skateboard Tony Hawk yang pernah menolak uang Rp 10 miliar. Kabar penting lain adalah soal Bandara Kertajati di Majalengka yang segera melayani berbagai rute penerbangan.
Selengkapnya, berikut daftar berita terpopuler Liputan6.com:
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
1. Terkuak, J-Hope Jadi Anggota Terkaya di BTS
BTS saat ini merupakan grup K-Pop yang terpopuler di negara-negara barat. Mereka muncul di American Music Awards, Ellen Show, SNL, dan bermacam acara lain.
Menurut Cheat Sheet, rata-rata kekayaan anggota BTS adalah sekitar USD 8 juta atau Rp 114,6 miliar (USD 1 = Rp 14.328). Ada satu pengecualian, yakni yang hartanya 50 persen lebih tinggi.
Advertisement
2. Cerita Legenda Skateboard Tony Hawk yang Pernah Tolak Duit Rp 10 Miliar
Para penggemar skateboard pastinya kenal nama Tony Hawk yang legendaris. Namanya juga terkenal lewat seri gim Tony Hawk's yang muncul sejak zaman PlayStation.
Sebelum gim itu rilis, pihak perusahaan game menawarkan duit ke Tony Hawk bayaran sebesar USD 500 ribu (sekitar Rp 10 miliar jika disesuaikan inflasi). Duit itu ditawarkan perusahan video gim Activision untuk membeli nama Tony Hawk.
Beruntung, insting Tony Hawk menyuruhnya menolak tawaran menggiurkan itu. Mengapa keputusan menolak itu tepat?
3. Simak, Ini Pembagian Rute Penerbangan Bandara Husein Sastranegara dan Kertajati
Selama ini Bandara Kertajati dikenal sebagai lokasi yang sepi penerbangan, padahal bandara itu sangat modern dan luas. Namun, ada kebijakan baru yang bisa membuat bandara itu makin ramai.
Kebijakan itu memindahkan rute dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati. Para maskapai pun mulai diminta untuk berpindah.
Bandara Husein Sastranegara, Bandung akan difokuskan melayani penerbangan angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri jenis propeller, seluruh angkutan udara niaga berjadwal luar negeri, angkutan udara niaga tidak berjadwal dalam dan luar negeri, angkutan udara bukan niaga dalam dan luar negeri.
Advertisement