Liputan6.com, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menghimbau masyarakat untuk lebih cermat saat menerima informasi terkait Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Sebab, di era digital seperti saat ini, banyak informasi tentang penerimaan, hasil seleksi serta pengangkatan CPNS yang tidak benar alias hoaks.
Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan mengatakan terkait informasi penerimaan CPNS misalnya, hingga saat ini Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) belum mengumumkan pembukaan pendaftaran dan seleksi CPNS. Oleh sebab itu, informasi yang menyebutkan jika penerimaan CPNS Tahun Anggaran 2019 sudah dibuka dipastikan hoaks.
"Sampai detik ini Panselnas belum mendapatkan arahan detail kapan penerimaan ASN baik itu PPPK dan CPNS," ujar dia di Kantor BKN, Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Ridwan, saat ini modus penipuan terkait dengan CPNs juga semakin beragam dan baru, salah satunya dengan memuat kata-kata Calon ASN (CASN). Namun jika kata-kata tersebut muncul dalam pengumuman CPNS atau PPPK, hal ini dipastikan bentuk penipuan.
"Modusnya pakai regulasi yang terkini. Kalau 4 tahun lalu kan tidak ada istilah ASN. Sekarang ada yang sebut CASN, itu tidak ada, tdk ada CPPPK. Kalau dia menyebut itu, dipastikan itu palsu," jelas dia.
Ridwan menyatakan, jika masyarakat ingin mencari informasi terkait CPNS dan PPPK, maka lebih baik melalui saluran resmi milik pemerintah seperti situs dengan domain go.id.
"Di website, sumber informasi hanya yang domainnya go.id, karena itu punya pemerintah. Kalau informasinya sudah ada, instansi wajib umumkan di website-nya masing-masing," tandas dia
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penerimaan CPNS dan PPPK 2019 Masih Tahap Usulan Formasi dari Instansi
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan saat ini Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) masih terus menghimpun usulan formasi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.
Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan mengatakan, ada sebanyak 623 instansi pemerintah mulai dari kementerian, lembaga hingga pemerintah daerah yang mengusulkan formasi untuk PPPK dan CPNS tahun ini.
BACA JUGA
‎"Saat ini Panselnas sedang menunggu pemenuhan data dan informasi di 623 kementerian dan daerah," ujar dia di Kantor BKN, Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Sementara untuk pendaftaran dan seleksi, lanjut dia, masih harus menunggu pengumuman lebih lanjut dari Panselnas. Meski sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menyatakan perkiraan waktu penerimaan CPNS dan‎ PPPK.
"Pak Menteri PANRB yang soal waktu itu sebagai ancer-ancer. Karena tidak boleh blank sama sekali," kata dia.
Sama halnya dengan jumlah formasi yang akan dibuka pada tahun ini yang sebanyak 254.173, hal tersebut merupakan batas maksimal formasi yang akan dibuka pada tahun ini.‎"Kalau disampaikan 254.173 itu maksimal," tandas dia.
Advertisement