Sukses

Dibagi Konverter Kit, 50 Ribu Nelayan Pakai Bahan Bakar Gas di 2020

Pembagian konverter kit LPG 3 Kg tersebut menelan biaya sebesar Rp 432,5 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus melanjutkan program konversi energi untuk nelayan dan petani. Konversi energi ini mengubah bahan bakar yang digunakan oleh nelayan dari Solar menjadi Liquified Petroleum Gas (LPG) dengan menggunakan konverter kit.

Program ini diinisiasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam rangka diversifikasi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) guna mendukung ketahanan energi.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, Kementerian ESDM melanjutkan pelaksanaan program pendistribusian paket perdana alat pengubah bahan bakar (Konverter Kit) BBM ke LPG 3 Kg untuk para nelayan. Selain nelayan, para petani kecil juga akan mendapat konverter kit untuk bahan bakar pompa air.

"Sebanyak 50 ribu paket konverter Kit akan disalurkan kepada para nelayan dan petani kecil di 2020," kata Agung dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, di Jakarta, Senin (24/6/2019).

Pembagian konverter kit LPG 3 Kg tersebut menelan biaya sebesar Rp 432,5 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2020.

Menurut Agung, Jumlah konverter kit yang dibagikan kepada nelayan pada 2020 mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Pada 2016, realisasi konversi BBM ke LPG disitribusikan sebanyak 5.473 paket konverter kit di 10 kabupaten kota. Sementara pada 2017 disalurkan 17.081 paket konverter kit diterima oleh para nelayan di 28 kabupaten dan kota. Tahun 2018, nelayan di 53 kabupaten kota menerima 25.000 paket konverter kit.

"Tahun 2019 ini kami targetkan sebanyak 13.305 paket konverter kit disalurkan di 36 kabupaten kota," jelas Agung.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Petani juga Dapat

Khusus 2019 dan 2020, selain bagi nelayan kecil, pemerintah juga memberikan perhatian khusus kepada para petani kecil. "Keduanya menjadi prioritas utama kami demi meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka," tandasnya.

Rencananya, paket konkit LPG 3 Kg untuk tahun 2020 akan didistribusikan ke 23 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Selain itu juga Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Utara.

Pendistribusian paket perdana konverter kit BBM ke LPG untuk nelayan kecil merupakan solusi penyediaan energi alternatif ramah lingkungan, mengurangi emisi gas karbon monoksida atau gas buang, mengurangi kerusakan terumbu karang dan membantu mengelola ekonomi masyarakat nelayan menjadi lebih sejahtera.

Pengurangan biaya bahan bakar yang dinikmati nelayan setelah menggunakan LPG mencapai Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu per hari.