Demi Hidup Abadi, Miliarder Rela Lakukan 5 Hal Ini

Ilustrasi menuju alam baka — Ilustrasi seseorang sedang menjalani proses kematian. (Sumber Pixabay)

Liputan6.com, Washington D.C. - Beberapa miliarder ternyata dia-diam mengambil usaha untuk menghindari kematian. Perkembangan teknologi menjadi batu pijakan mereka demi meraih ambisi tersebut.

Pakar dari situs manajemen keuangan ABC Finance menyebut usaha tersebut dilakukan di sela kesibukan para miliarder dalam mengembangkan teknologi. Bermacam metode pun dilaksanakan dan dikembangkan, seperti membekukan jasad agar bisa dibangkitkan lagi di masa depan.

"Ketika para miliarder sedang tidak berinvestasi pesawat ruang angksa, kereta Hyperloop bawah tanah, dan kampus-kampus teknologi yang luas, para orang super kaya itu mencari berbagai metode mengejutkan untuk menambah masa hidup mereka," ujar pakar ABC Finance seperti dilaporkan Yahoo! Finance.

Pakar keuangan ABC Finance mengungkapkan terdapat lima metode untuk meraih hal itu. Ada metode yang terdengar seram, ada yang terdengar seperti fiksi ilmiah, dan ada pula yang sudah kerap diberitakan.

Apa saja metode yang digunakan para miliarder demi mencurangi kematian? Berikut ulasan dan biayanya seperti dikutip situs keuangan ABC Finance.

(Asumsi kurs 1 pound sterling = Rp 29.963)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Robert F Smith adalah miliarder perusahaan investor teknologi di AS. Ia melunasi kredit pendidikan mahasiswa yang baru saja lulus.

2 dari 6 halaman

1. Transfusi Darah Muda

Ilustrasi golongan darah (US Navy/Public Domain)

Biaya: 6.000 pound sterling - 215 ribu pound sterling (Rp 107 juta - Rp 3,8 miliar)

Perusahaan bernama Ambrosia, Alkahest, dan Young Blood Institute sudah memulai percobaan transfusi darah muda. Sesuai namanya, mereka mentransfusi darah anak muda ke orang berusia tua.

Metode ini melibatkan anak muda (usia 16 dan 25) yang masih sehat yang mendonorkan darahnya ke pasien berusia 35 ke atas. Miliarder Petel Thiel sudah mencoba metode ini.

Namun, Administrasi Makanan dan Obat Amerika Serikat memberi peringatan bahwa tidak ada bukti bahwa transfusi seperti ini memiliki benefit yang nyata.

3 dari 6 halaman

2. Membekukan diri

Ilustrasi tangan — Tangan Mati Rasa. Ilustrasi: pixabay

Biaya:

- 61 ribu pound sterling (Rp 1 miliar) untuk membekukan kepala saja.

- 152 ribu pound sterling (Rp 2,7 miliar) untuk membekukan seluruh tubuh

- 4.000 pound sterling (Rp 71 juta) untuk anjing dan kucing

- 760 pound sterling (Rp 13,6 juta) untuk burung peliharaan

Metode ini bernama cryonics, yakni membekukan jasad manusia dengan harapan bisa dihidupkan lagi di masa depan apabila ada teknologi yang memungkinkan.

Perusahaan yang menawarkan layanan ini adalah Alcor Life Extension Foundation, Cryonics Institute, Suspended Animation Inc. and KrioRus.

Miliarder Peter Thiel dan Robert Miller tertarik dengan metode ini. Metode ini tidak hanya untuk manusia, hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan burung juga bisa dibekukan.

4 dari 6 halaman

3. Kesadaran Digital

Petisi Larangan Mempersenjatai Robot Berkecerdasan Buatan — Ilustrasi kecerdasan buatan (artificial intelligence)

Biaya: 7.000 pound sterling (Rp 125 juta) - masih tahap pengembangan

Zaman sekarang, mulai banyak orang yang menaruh foto dan dokumen di internet agar lebih aman dan bisa di-download lagi jika hilang. Kini, ada pula cara menaruh kesadaran ke sistem internet agar pikiran bisa hidup selamanya.

Secara spesifik, pikiran dipindahkan ke jaringan cloud. Pemerintah AS dan Google pun tertarik ke metode ini. Perusahaan yang mengembangkannya adalah Nectome dan Terasem Movement Foundation.

Dengan metode ini para pasien mendapat kesempatan untuk terus hidup dalam bentuk digital. Namun, perusahaan yang mengembangkan metode ini menyebut proses ini mematikan, alias 100 persen fatal, dan tidak ada bukti trial yang sukses.

5 dari 6 halaman

4. Asuransi Hari Kiamat

Uji coba bom atom 15 megaton di Bikini Atoll pada 1 Maret 1954. (Public Domain)

Biaya:

- 10,5 juta pound sterling (Rp 188 miliar) untuk mendapat tempat persembunyian di Selandia Baru

- 76 juta pound sterling (Rp 1,3 triliun) untuk mendapat tempat persembunyian di Hawaii

Hari kiamat di sini memiliki banyak arti, mulai dari runtuhnya ekonomi global, terjadinya anarki di dunia, penyakit yang memusnahkan populasi, atau terkena suar matahari.

Beruntung bagi para miliarder, mereka sudah menyiapkan asuransi jika kemungkinan buruk itu sungguh terjadi. Mereka rata-rata mencari negara ideal untuk berlindung jika ada krisis, contohnya Selandia Baru.

Sekitar 50 persen miliarder Silicon Valley memiliki sejenis asuransi jenis ini, termasuk Peter Thiel, Mark Zuckerberg, Larry Ellison, dan Steve Huffman.

6 dari 6 halaman

5. Koloni Luar Angkasa

NASA Bakal Jadikan Mars Sebagai Objek Wisata Luar Angkasa — Ditemukannya air di Mars membuka peluang NASA untuk menjadikan Planet Merah tersebut sebagai objek wisata, apakah mungkin bisa terjadi?

Biaya: 57 ribu pound sterling (Rp 1 miliar) hingga 189 ribu pound sterling (Rp 3,3 miliar)

Miliarder seperti Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk sedang "balapan" menuju luar angkasa. Sejauh ini, Mars menjadi tujuan utama.

Memiliki koloni di luar angkasa bisa menjadi solusi apabila kehidupan di bumi sudah tidak ideal.

Miliarder
Tokoh
Miliarder adalah seseorang yang memiliki kekayaan bersih setidaknya satu miliar (1.000.000.000 atau seribu juta) unit mata uang tertentu.
Lihat Selengkapnya
Miliarder