Liputan6.com, Majalengka - Bandara Kertajati yang menjadi kebanggaan rakyat Jawa Barat tampak semakin ramai. Hari ini, pesawat Garuda dan AirAsia siap melayani penerbangan di bandara tersebut.
Sesuai kebijakan pemerintah, seluruh penerbangan domestik dengan pesawat jet akan dialihkan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati. Fasilitas utama dan pendukung pun sudah siap bagi maskapai dan penumpang.
Advertisement
Baca Juga
Sebanyak lima maskapai juga sudah memperoleh izin dari regulator dan menyatakan siap mengoperasikan penerbangan mereka di Bandara Kertajati.
Lima maskapai itu adalah Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, AirAsia Indonesia dan Xpress Air.
VP of Corporate Communications PT Angkasa Pura II (Persero) Yado Yarismano mengatakan sinergi yang baik antara operator bandara dan maskapai serta stakeholder lainnya membuat persiapan pengalihan penerbangan berjalan mulus dan lancar.
“Sinergi yang baik dan keinginan yang kuat dari seluruh stakeholder untuk memajukan Jawa Barat melalui konektivitas penerbangan membuat persiapan pengalihan penerbangan ini berjalan mulus, dan tentunya juga karena dukungan kuat dari masyarakat.”
Berikut daftar maskapai dan rute yang dilayani di Bandara Kertajati:
1. Garuda Indonesia: Denpasar
2. Citilink: Surabaya, Denpasar, Pekanbaru, Medan, Palembang
3. AirAsia Indonesia: Denpasar, Surabaya
4. Lion Air: Pekanbaru, Banjarmasin, Surabaya, Medan, Denpasar, Batam, Makassar, Balikpapan, Lombok, Pontianak
5. Xpress Air: Padang, Palembang
Adapun pada hari ini, Minggu 30 Juni 2019, terdapat penerbangan yang sudah dilayani di Bandara Kertajati yakni AirAsia Indonesia tiba dari Denpasar (QZ 720) sekitar pukul 08.00 WIB dan keberangkatan ke Denpasar (QZ 721) sekitar pukul 08.45 WIB, lalu Garuda Indonesia tiba dari Denpasar (GA 335) sekitar oukul 14.45 WIB.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
AirAsia Sudah Aktif di Bandara Kertajati
Sejalan dengan dioperasikannya penerbangan AirAsia ke Denpasar, hari ini pun (30 Juni 2019) Damri gratis sudah mulai mengantar penumpang pada pukul 04.00 WIB dari Kebon Kawung, Bandung, menuju Kertajati.
“Kami sangat berterima kasih atas keinginan yang kuat dari maskapai dan stakeholder lain seperti Damri sehingga pengalihan penerbangan ini dapat berjalan lancar dan sukses, bahkan sebelum tenggat pengalihan sudah ada maskapai yang mengoperasikan penerbangan di Kertajati,” ujar Yado Yarismano.
Bandara Internasional Kertajati adalah bandara terbesar di Jawa Barat dan diproyeksikan menjadi bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Soekarno-Hatta di Cengkareng. Pengembangan Kertajati masih akan dilanjutkan hingga nantinya memiliki terminal penumpang berkapasitas sekitar 29 juta penumpang per tahun.
Advertisement
AirAsia Harap Okupansi Penumpang Naik
Maskapai AirAsia Indonesia mengaku mendukung pemerintah terkait pemindahan penerbangan pesawat jet komersil dari Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO) ke Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat (BIJB).
Direktur Niaga AirAsia Indonesia, Rifai Taberi mengatakan, pihaknya berharap pemindahan rute dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati dapat berdampak langsung pada peningkatan okupansi penumpang.
"Kita berharap okupansi akan tetap sama agar masyarakat menggunakan airport internasional Jawa Baratnya supaya okupansinya tetap tinggi. Atau bahkan supaya lebih tinggi lagi, jadi outputnya utilisasi Kertajati semakin baik dan tinggi lagi," tutur dia di Majalengka, Jawa Barat Selasa, 18 Juni 2019.
Rifai melanjutkan, AirAsia hanya melayani satu rute penerbangan di Bandara Husein Sastranegara, yakni Bandung-Denpasar. Setelah dipindah, nantinya rute tersebut akan berubah menjadi Kertajati-Denpasar.