Sukses

Sambungkan Tol Cisumdawu dengan Kertajati, Menteri PUPR Minta Bantuan Pemda

Konstruksi Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) ditargetkan rampung pada 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan, konstruksi Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) bisa dipercepat dan rampung pada 2020.

Proyek tol sepanjang 60 km ini diproyeksikan akan membuka akses menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Demi memuluskan tujuan tersebut, Menteri Basuki mengaku telah meminta bantuan Pemerintah Daerah (Pemda), dalam hal ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk membangun tol penyambung sepanjang 4 km antara Tol Cisumdawu dan Bandara Kertajati.

"Ini (Tol Cisumdawu) kan nanti sampai Tol Cipali, dari Cipali ke BIJB itu 4 km. Tadi saya sudah telpon pak Gubernur (Jawa Barat, Ridwan Kamil)," ujar dia dalam kunjungannya ke proyek Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (2/7/2019).

Untuk masalah pembebasan lahan, ia mengatakan, Pemprov Jawa Barat telah diberi anggaran khusus untuk itu di 2019, sehingga tak perlu mencomotnya dari APBN.

"Jadi tidak perlu diambil alih oleh APBN ya. Saya minta 2019 ini bebas 4 km. Jadi 2020 pasti bisa selesai," pinta Basuki.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Menteri PUPR Tinjau Pengerjaan Proyek Tol Cisumdawu

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengisi waktu kerjanya dengan meninjau proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Selasa (2/7/2019). Proyek tol sepanjang 60 km ini akan membuka akses menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Jalan Tol Cisumdawu sendiri terbagi enam seksi. Seksi 1 dan 2 mulai dari Cileunyi hingga Sumedang dikerjakan oleh Kementerian PUPR sebagai bagian dari Viability Gap Fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.

Sementara Seksi 3 hingga Seksi 6 sepanjang 33,22 km dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol dengan nilai investasi Rp 8,41 Triliun.

Dalam rombongan pengecekan, turut hadir pula Direktur Jenderal Bina Marga Sugiyartanto serta Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit. Lokasi pertama yang ditinjau yakni proyek Tol Cisumdawu Fase III di Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Setibanya di tempat pada pukul 11.20 WIB, Menteri Basuki dan rombongan segera mengecek proses pembangunan dan bertutur sapa dengan petugas proyek. Selanjutnya, rombongan akan menyusuri Seksi 1 sampai dengan Seksi 2 proyek tol.

Adapun sebelumnya, Menteri Basuki sempat memproyeksikan, pengerjaan Tol Cisumdawu secara keseluruhan paling cepat bakal rampung paling cepat pada akhir tahun ini.

"Kira-kira 2019 akhir mungkin, kalau enggak 2020. Tapi paling cepat akhir 2019," ujar dia.