Sukses

Sambut Akhir Pekan, IHSG Dibuka Bergerak Dua Arah

IHSG bergerak di dua arah pada pembukaan saham Jumat (5/7/2019).

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di dua arah pada pembukaan saham Jumat (5/7/2019).

Investor asing beli saham Rp 89,08 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.150.

Pada pra pembukaan perdagangan, Jumat (5/7/2019), IHSG melemah tipis 2,649 poin atau 0,04 persen ke level 6.373,318. Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG turun ke 6.375,938. IHSG menguat ke 2,375 poin atau 0,04 persen ke level 6.378,34. Kemudian turun lagi.

Indeks saham LQ45 menguat 0,12 persen ke posisi 1.021,64. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak melemah di awal perdagangan ini.

Sebanyak 153 saham menguat, 53 saham turun dan 105 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 26.234 kali dengan volume perdagangan 1,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 733,9 miliar.

Sebagian sektor menguat dengan penguatan dipimpin sektor tambang 0,96 persen, kemudian sektor infrastruktur dan perdagangan dengan kenaikan 0,2 persen. Sebagian lagi melemah, dengan pelemahan tertinggi di saham konsumen dan industri masing-masing 0,19 persen.

Saham-saham yang catatkan penguatan antara lain saham PAMG naik 70 persen ke posisi Rp 170 per saham, saham TRIO menguat 34,33 persen ke posisi Rp 90 per saham, dan saham ITIC menanjak 24,85 persen ke posisi Rp 412 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah dan mendorong IHSG ke zona merah antara lain saham POLU turun 17,43 persen ke posisi Rp 1.400 per saham, saham SOSS susut 12,39 persen ke posisi Rp 410 per saham, dan saham POLL merosot 12 persen ke posisi Rp 220 per saham.

2 dari 2 halaman

Prediksi Analis

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan berpeluang menguat ke zona hijau pada perdagangan saham Jumat ini.

Senior Research PT KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko menuturkan, bila momentum positif indeks masih bisa mendorong ke level di atas 6.400, maka rentang IHSG yang sebelumnya 6.300-6.420 berpotensi berganti lebih tinggi ke level 6.420-6.490.

"Resistance lama menjadi support, yang merupakan gambaran teknikal bahwa short to medium term uptrend menjadi kuat," paparnya dalam risetnya di Jakarta, Jumat (5/7/2019).

Tetapi, Head of Research PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Ibrahimsyah mengungkapkan, laju indeks kemungkinan akan bergerak ke zona negatif.

Menurutnya, IHSG bakal diperdagangkan di zona merah dalam kisaran support dan resistance di level 6.320-6.400.

Adapun sejumlah saham yang ia rekomendasikan pada hari ini ialah saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), hingga saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Sedangkan Yuganur menganjurkan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), dan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA).