Sukses

Pengusaha Tak Permasalahkan Menteri dari Kalangan Politikus

Apindo berharap sosok yang akan masuk dalam jajaran menteri di kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin memiliki tiga kriteria.

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap sosok yang akan masuk dalam jajaran menteri di kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin memiliki tiga kriteria. Pengusaha tak mempermasalahkan apabila para menteri tersebut berasal dari kalangan politikus.

Ketua Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan, tiga kriteria yang dimaksud, yaitu pertama, memiliki kompetensi pada bidang yang ditangani oleh instansinya. Kedua, memiliki integritas tinggi, sehingga bekerja untuk negara, bukan hanya demi kepentingan golongan atau partai politik.

Kemudian ketiga, ujar dia, memiliki terobosan kebijakan jika terpilih menjadi menteri nantinya. Hal tersebut penting agar kinerja kementerian tidak hanya jalan di tempat.

‎"Bicara soal menteri, yang pertama adalah kompetensi. Kedua, integritas. Ketiga, bisa mencari terobosan atau inovatif dalam membuat regulasi, dalam membuat kepercayaan masyarakat. Selama ini, kita melihat dengan kinerja yang seharusnya bisa optimal, ini menjadi pertanyaan," ujar dia di Kantor Apindo, Jakarta, Jumat (5/7/2019).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Tak masalah politikus

Hariyadi menyatakan, pengusaha tidak mempermasalahkan apakah nantinya menteri yang terpilih berasal dari kalangan politisi atau profesional. Selama sosok yang masuk dalam jajaran kabinet selanjut memenuhi tiga kriteria tersebut.

"Kita juga tidak mempermasalahkan apakah itu dari partai politik atau profesional, sepanjang tiga hal itu bisa dimiliki oleh para kandidat menteri. Tapi presiden pasti sudah tahu persis," jelas dia.

Menurut Hariyadi, Apindo tidak mengusulkan nama secara khusus kepada Presiden Jokowi terkait menteri kabinet. Namun, Apindo telah menyampaikan kriteria yang dinilai perlu dimiliki oleh menteri yang terpilih nantinya.

"Kami tidak mengusulan nama, tapi kita sampaikan kriteria kepada Presiden, seperti harus punya kompetensi, integritas dan bisa mencari terobosan itu," ucap dia.