Liputan6.com, Kepulauan Abaco - Miliarder Chris Cline (60) tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter dalam perjalanan dari kepulauan Bahama menuju Florida. Kematian pria asal West Virginia itu dikonfirmasi pejabat daerah setempat.
Dilaporkan NBC News, ada tujuh orang yang tewas pada kecelakaan tersebut, yakni empat perempuan dan tiga laki-laki. Helikopter jatuh di dekat Grand Cay, Kepulauan Abaco pada Kamis, 4 Juli 2019 waktu setempat.
Advertisement
Baca Juga
Awalnya tak diketahui pasti apakah miliarder Chris Cline ada di helikopter itu, tetapi Gubernur Jim Justice dari negara bagian West Virginia mengkonfirmasi kabar duka itu via Twitter. Ia menyebut Cline sebagai seorang superstar dari provinsinya dan sosok yang dermawan.
"Ia sungguh seorang yang luar biasa, penuh cinta, dan dermawan," ujar Gubernur Justice.
Chris Cline adalah miliarder dari sektor energi, yakni batu bara. Forbes menyebut ia sudah mulai kerja di tambang batu bara sejak umur 15 tahun.
Pada tahun 2015 ia menjual sahamnya di perusahaan batu bara Foresight seharga USD 1,4 miliar, tetapi ia tetap menjadi pemilik seperempat perusahaan.
Dalam sektor batu bara, ia berusaha memakai teknologi agar mengurangi polusi. Kekayaan mendiang miliarder itu tercatat sebesar USD 1,8 miliar atau Rp 25,4 triliun (USD 1 = Rp 14.145).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sosok Dermawan
Cline juga terkenal sebagai sosok miliarder dermawan. Pada 2015 lalu, yayasan miliknya menyumbang USD 5 juta (kini setara Rp 79,2 miliar) kepada fakultas medis dan atletik Universitas West Virginia.
Ia juga dilaporkan hobi menyumbang uang ke alma maternya, Universtas Marshall yang juga berada di West Virginia. Nama kompleks olahraga di universitas itu juga menggunakan nama Chris Cline sebagai bentuk penghormatan.
Advertisement